Jakarta, (KARONESIA.COM) – Kejaksaan Agung terus mengusut dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa yang dikerjakan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Medan pada 2017-2023. Dalam perkembangannya, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah memeriksa seorang saksi kunci, Kamis (6/2).
Saksi yang diperiksa berinisial MPM, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada 2016. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menggali lebih dalam peran tersangka PB, yang diduga terlibat dalam korupsi proyek strategis tersebut.
Menurut sumber internal Kejaksaan Agung, pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat alat bukti dan melengkapi pemberkasan perkara. Penyidik berupaya memastikan semua pihak yang terlibat dalam dugaan penyelewengan dana proyek perkeretaapian ini dapat diproses secara hukum.
Kasus dugaan korupsi ini menjadi perhatian publik karena berkaitan dengan infrastruktur transportasi yang seharusnya meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat. Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya dalam mengusut tuntas kasus ini demi mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek pembangunan nasional. (@2025)
