MEULABOH, Karonesia.com –
Peringati Hari Juang Kartika TNI AD yang ke-78, Danrem 012/TU Kolonel Inf Deni Gunawan memimpin serangkaian kegiatan di Kabupaten Aceh Barat, Kamis (14/12/2023).
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi penanaman pohon, penebaran benih ikan, pembersihan, dan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada veteran, Warakawuri, dan anak-anak yatim di Gampong Pancasila Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan.
Pagi harinya, Danrem 012/TU bersama unsur Forkopimda melakukan ziarah dan tabur bunga di TMP Rundeng Aceh Barat. Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD ini mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI” dan dilaksanakan secara tersebar dan serentak di seluruh Satuan jajaran TNI AD, termasuk Korem 012/TU.
Kegiatan ini terhubung secara online melalui Video Conference (vicon) dengan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Dalam kesempatan tersebut, KSAD menyampaikan komitmen untuk memerangi sampah plastik dan sejenisnya di berbagai lingkungan, mulai dari pantai hingga pegunungan.
“Mari kita bersinergi untuk menjaga alam bebas dari sampah organik dan non-organik. Jangan hanya jadi slogan, tapi terapkan konsep ini untuk mewujudkan Indonesia bersih. Saling dukung dan motivasi untuk mencapai tujuan bersama,” ungkap KSAD.
Usai mengikuti vicon, Danrem 012/TU bersama unsur Forkopimda Aceh Barat melakukan penanaman pohon dan pembagian sembako secara simbolis kepada para veteran, Warakawuri, dan anak-anak yatim, serta penaburan benih ikan air tawar.
Dalam wawancara, Danrem 012/TU Kolonel Inf Deni Gunawan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan, khususnya dalam peristiwa Ambarawa yang terjadi pada tanggal 15 Desember 1945.
Kolonel Deni Gunawan menyampaikan bahwa Korem 012/Teuku Umar akan menanam 10 ribu pohon di wilayah kerjanya sebagai bagian dari peringatan Hari Juang TNI AD yang ke-78.
“Hingga saat ini, sekitar 4 ribu pohon sudah tertanam, sementara 6 ribu pohon lagi akan ditanam di seluruh wilayah jajaran Korem 012/TU.” jelasnya.
“Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong perlawanan terhadap sampah, menjaga lingkungan, serta meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di Barat Selatan Aceh. ” pungkas Danrem.
Sementara itu, unsur Forkopimda Aceh Barat mendukung sepenuhnya dan terlihat kompak dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut. (#)
