Cegah Gangguan Keamanan, Kodim Jaktim Gencarkan Patroli Malam Tiga Pilar

Jakarta Timur, KARONESIA.com | Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/Jakarta Timur menggelar patroli gabungan tiga pilar menggunakan kendaraan taktis Maung, Sabtu malam (11/10/2025). Patroli ini menjadi bagian dari langkah antisipatif untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, terutama pada malam akhir pekan yang kerap diwarnai peningkatan aktivitas warga.

Patroli gabungan tersebut melibatkan unsur TNI, Polri, dan aparatur pemerintah daerah. Mereka menyusuri sejumlah ruas jalan strategis di Jakarta Timur, antara lain Jalan Dr. Sumarno, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Jatinegara Timur, Jalan Bekasi Barat, Jalan Matraman Raya, Jalan Otto Iskandardinata, hingga Jalan Mayjen Sutoyo dan Jalan D.I. Panjaitan. Seluruh rangkaian kegiatan dimulai dan diakhiri di Markas Kodim 0505/JT.

Peralatan taktis yang digunakan turut menambah kesiapsiagaan petugas, di antaranya mobil Maung, sepeda motor CRF, helm dan rompi taktis. Kehadiran mereka di lapangan tidak hanya menjadi bentuk patroli fisik, tetapi juga sinyal kehadiran negara dalam menjaga keamanan publik di tingkat wilayah.

Danramil 03/Pasar Rebo–Ciracas, Mayor Inf Nawawi Affandi, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti konkret sinergi tiga pilar dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Patroli malam hari ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan rasa aman bagi warga Jakarta Timur,” ujarnya.

Mayor Nawawi juga menambahkan, kegiatan patroli akan dilaksanakan secara rutin, terutama menjelang momentum nasional yang berpotensi menimbulkan peningkatan kerawanan.

“Kami mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan. Laporkan segera bila ada aktivitas mencurigakan kepada aparat terdekat,” tambahnya.

Selain mencegah tindak kriminalitas, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat. Dengan kehadiran petugas di lapangan, masyarakat diharapkan semakin percaya bahwa keamanan wilayah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat semata.

Langkah Kodim 0505/JT ini menunjukkan pendekatan keamanan yang adaptif dan partisipatif, menempatkan kehadiran aparat bukan sekadar simbol kekuatan, tetapi juga mitra sosial dalam menjaga harmoni kota.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025