Tangerang, KARONESIA.COM | Suasana halaman SMA Negeri 8 Tangerang mendadak berbeda, Senin (22/9/2025) pagi. Ratusan siswa berdiri tegak mengikuti upacara bendera yang dipimpin langsung Danramil 06/Cibodas Mayor Kav Andri Budi Negoro sebagai inspektur upacara.
Sebanyak 305 peserta hadir, terdiri atas guru, staf sekolah, dan para siswa. Kehadiran Danramil memberi warna tersendiri. Upacara yang biasanya rutin, berubah menjadi ruang pembinaan kedisiplinan dan penguatan karakter.
Dalam amanatnya, Mayor Andri menegaskan bahwa disiplin bukan sekadar aturan, melainkan modal utama untuk meraih masa depan. “Kedisiplinan harus lahir dari kebiasaan sehari-hari. Mulai dari hal sederhana seperti datang tepat waktu, menghormati guru, hingga bertanggung jawab atas tugas,” ucapnya di hadapan siswa.
Ia juga menyoroti persoalan bullying yang kerap mencuat di lingkungan sekolah. Menurutnya, kekerasan fisik maupun verbal antar-siswa hanya akan merusak solidaritas. “Sekolah harus jadi tempat yang aman. Jangan ada lagi perundungan. Saling menghormati adalah bentuk nyata cinta tanah air,” tegas Mayor Andri.
Kepala SMA Negeri 8, Mashudi, menyambut positif pesan tersebut. Ia menilai kolaborasi TNI dengan sekolah sangat penting untuk memperkuat karakter generasi muda. Turut hadir Wakil Kepala Sekolah Etik, Humas Supriatna, serta Babinsa Pelda Sutoyo.
Upacara ini bukan sekadar rutinitas seremonial. Bagi siswa, pesan yang dibawa Danramil menjadi pengingat tajam akan arti tanggung jawab. Sementara itu, bagi pihak sekolah, kegiatan ini menegaskan kembali peran TNI dalam mendukung pendidikan dan pembinaan karakter anak bangsa.
Dengan demikian, kegiatan di SMA 8 Cibodas memperlihatkan bagaimana nilai disiplin, cinta tanah air, dan solidaritas antarsiswa bisa ditanamkan lewat sinergi sekolah dan TNI di lapangan.
Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/sosdikbud/danramil-cibodas-pimpin-upacara-di-sma-8-tegaskan-disiplin-dan-anti-bullying/
