KARONESIA.COM | Jakarta Timur – Di tengah dinamika militer yang disiplin dan penuh tantangan, suasana kehangatan dan keakraban justru mendominasi saat acara ramah tamah Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha (Yonif 201/JY) digelar, Sabtu (12/7/2025) di Garasi Kompi A, Jakarta Timur.
Usai prosesi formal serah terima dari Letkol Inf M. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P., kepada Mayor Inf Danny Steven Surbakti, S.A.P., M.M., momen ramah tamah menjadi ruang melepas formalisme, membingkai perpisahan dalam nuansa kekeluargaan dan apresiasi.
Komandan Brigif 1/Jaya Sakti, Letkol Inf A.A. Gede Rama C.P., menyampaikan langsung rasa hormat dan terima kasih atas kepemimpinan Letkol Alharidz selama mengomandoi Yonif 201. Ia menilai, tak hanya sukses dalam operasional, tapi juga membangun kekompakan yang kuat di internal satuan.
“Selamat atas penugasan baru sebagai Dandim 0833/Kota Malang. Dedikasi dan kerja nyata selama di Yonif 201 patut diapresiasi tinggi,” ujar Danbrigif.
Tak kalah hangat, sambutan dari Letkol Alharidz pun mengalir jujur, emosional, dan penuh kesan. Ia mengenang perjalanan selama lebih dari lima bulan memimpin satuan, menyebut waktu itu singkat namun sarat pengalaman dan kebersamaan.
“Saya mohon maaf atas segala kekhilafan. Kepada seluruh prajurit dan Persit, terima kasih atas dukungan luar biasa selama ini. Kami titipkan satuan ini agar terus jaya di tangan komandan baru,” ungkapnya sembari menahan haru.
Kesan perpisahan makin kuat ketika Letkol Alharidz menyampaikan pesan tulus kepada penerusnya, Mayor Danny, agar melanjutkan yang baik dan menyempurnakan yang kurang. “Apa yang sudah kita bangun bersama senior, tolong jaga dan lanjutkan. Saya yakin, ke depan satuan ini bisa lebih hebat,” ujarnya penuh keyakinan.
Acara ini juga menjadi ruang reflektif tentang dinamika satuan. Suasana informal mempererat hubungan antara pimpinan dan anggota, sekaligus memperkuat pondasi loyalitas, solidaritas, dan rasa memiliki.
Dalam sambutannya, Mayor Danny Steven tak hanya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, tapi juga menegaskan komitmennya untuk membawa Yonif 201 lebih solid dan profesional. “Kami akan terus berjuang bersama prajurit Jaya Yudha, dengan semangat baru dan loyalitas penuh,” tegasnya.
Ramah tamah bukan sekadar pelengkap acara militer. Ia menjadi simbol bahwa prajurit bukan hanya pengawal negara, tetapi juga bagian dari masyarakat, dari keluarga besar, dan dari budaya organisasi yang menjunjung tinggi nilai saling menghormati dan menghargai.
Momentum hangat ini menjadi pengingat bahwa transisi kepemimpinan di tubuh TNI AD bukan hanya soal jabatan dan komando, tapi juga kesinambungan nilai, tradisi, dan kepercayaan. Yonif 201/JY kembali melangkah ke depan dengan semangat baru, tanpa melupakan yang telah ditinggalkan.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
