KARONESIA.COM | Jakarta – Bentuk nyata kepedulian dan solidaritas kembali ditunjukkan jajaran TNI di wilayah Kodim 0510/Tigaraksa. Danramil 14/Panongan, Kapten Cke Jitu Arman Sinaga SH, bersama para anggota dan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 15 turun langsung menjenguk salah satu anggotanya yang tengah sakit, Jumat (11/7/2025).
Sertu Widodo, yang merupakan personel aktif Koramil 14/Panongan, sedang menjalani masa pemulihan setelah sebelumnya dirawat inap akibat gangguan kesehatan. Kunjungan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Sertu Widodo yang berlokasi di Perumahan GMC, RT 01/RW 05, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Kehadiran Danramil beserta rombongan bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk empati dan semangat kekeluargaan dalam tubuh TNI. Kapten Jitu menyampaikan bahwa menjenguk anggota yang sakit adalah bagian dari nilai-nilai yang terus dijaga oleh keluarga besar Koramil.
“Ini bentuk perhatian dan kepedulian kami. Kami senasib sepenanggungan. Saat satu sakit, yang lain hadir memberi semangat,” tegasnya.
Dalam kunjungan itu, Danramil juga memimpin doa bersama agar Sertu Widodo segera pulih dan bisa kembali beraktivitas. Tidak hanya itu, ia juga memberikan dukungan moril serta mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
“Kesehatan itu mahal. Kalau ada keluhan sekecil apapun, segera periksa ke dokter. Jangan tunda. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan,” katanya kepada seluruh anggota yang turut hadir.
Respons hangat datang dari Sertu Widodo yang tampak terharu dengan kehadiran atasannya beserta keluarga besar Koramil. Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian yang diberikan.
“Terima kasih banyak atas kunjungannya, Komandan. Saya sangat tersentuh. Doa dan kehadiran ini menjadi energi tambahan untuk saya agar cepat pulih,” ujar Sertu Widodo dengan suara lirih namun penuh semangat.
Ibu-ibu Persit pun turut menyampaikan perhatian mereka dengan membawa bingkisan sederhana sebagai bentuk dukungan moril. Kunjungan ini sekaligus menunjukkan peran penting Persit dalam memperkuat hubungan emosional antar keluarga besar TNI di tingkat koramil.
Momen itu menjadi pengingat bahwa dalam lingkungan militer, kebersamaan dan solidaritas bukan hanya jargon, tapi benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang dilakukan Danramil Panongan mencerminkan bahwa pemimpin harus hadir secara nyata, bukan hanya dalam instruksi.
Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi tradisi yang terus dijaga, sebagai bagian dari upaya merawat nilai-nilai kemanusiaan dan kedekatan personal dalam institusi TNI yang sarat disiplin. Kehangatan dan kepedulian menjadi pelengkap dari ketegasan dan komando.
Dengan pendekatan humanis, Danramil 14/Panongan memperlihatkan bahwa kekuatan TNI bukan hanya terletak pada senjata dan strategi, tapi juga pada rasa dan empati. TNI yang kuat adalah TNI yang peduli, mulai dari hal-hal kecil seperti menjenguk anggota yang sedang sakit.
Kunjungan pun ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kesehatan Sertu Widodo segera pulih total. Sembari berpamitan, rombongan menyampaikan pesan: TNI itu satu tubuh, satu jiwa. Yang sakit, kita rawat. Yang sehat, terus berjaga.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
