KARONESIA.COM | Tigaraksa – Komando Distrik Militer (Kodim) 0510/Tigaraksa menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini ditandai dengan kehadiran Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono, S.H., yang mewakili Danrem 052/Wijayakrama dalam kegiatan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Tangerang, PT Paskomnas Indonesia, PT Pupuk Indonesia, dan Universitas Telkom, di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Rabu (25/06/2025).
Acara yang digagas oleh Kejaksaan Agung RI tersebut mengusung tema: “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Metode Pola Tanam, dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat.”
Dalam keterangannya, Letkol Inf Yudho Setyono menegaskan pentingnya sinergi antara unsur pemerintah, TNI, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan.
“Kodim 0510/Trs sangat mendukung inisiatif MoU ini sebagai bentuk nyata dari kolaborasi lintas sektor. Dengan pemberdayaan lahan yang tepat dan pola tanam yang terstruktur, kita dapat menciptakan ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan masyarakat,” ujar Yudho.
Ia juga menekankan bahwa peran TNI tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga hadir sebagai motor penggerak pembangunan nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
“Kami di TNI siap turun ke lapangan bersama petani, kelompok tani, serta masyarakat untuk memastikan proses budidaya berjalan lancar dan tepat sasaran. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penanaman simbolis bawang merah di lahan percontohan. Selain itu, kehadiran tokoh nasional dan daerah, seperti Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal H. Yandri Susanto, Gubernur Banten Andra Soni, serta JAM Intel Kejagung RI Prof. Reda Manthovani, turut menandakan pentingnya program ini secara nasional.
Lebih dari 30 unsur kelembagaan dari berbagai tingkatan hadir dalam kegiatan ini, termasuk bupati dari wilayah Banten, kepala dinas, perwakilan TNI-Polri, MUI, APDESI, camat, kepala desa, dan kelompok tani dari wilayah Sepatan, Sepatan Timur, dan Pakuhaji.
Pengamanan kegiatan ini melibatkan sinergi 72 personel gabungan dari Koramil 10/Sepatan, Polsek Sepatan, Satpol PP, Dishub, dan Damkar.
Dengan dimulainya program pemberdayaan lahan ini, Kodim 0510/Trs berharap langkah strategis ini dapat menjadi model replikasi untuk wilayah lain di Kabupaten Tangerang, sehingga cita-cita swasembada pangan nasional bisa diwujudkan dari akar rumput.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
