Kasdim 0507/Bekasi Kawal Kunjungan Wapres ke Lokasi Banjir
“Kami ingin memastikan setiap warga terdampak mendapatkan bantuan secepat mungkin,” ujar Wapres Gibran.
Kota Bekasi (KARONESIA.COM) – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau lokasi banjir dan pengungsian di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan penanganan bencana berjalan optimal serta mengevaluasi kebutuhan mendesak warga terdampak.
Kasdim 0507/Bekasi Letkol Czi Erlangga Perdana Gasing, selaku Ws. Dansubsatgas pengamanan wilayah, turut serta dalam mendampingi dan mengamankan kunjungan kerja tersebut. Kehadirannya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi dampak banjir.
Setibanya di Gedung BNPB Jatiasih, Wapres Gibran berinteraksi dengan para pengungsi, menanyakan kondisi mereka, serta memastikan bantuan tersalurkan dengan baik. Ia juga turun langsung ke pemukiman warga, melihat kondisi rumah yang terendam banjir, serta berdialog dengan masyarakat mengenai kendala yang mereka hadapi.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres meninjau tanggul dan mesin pompa penyedot air guna memastikan langkah mitigasi berjalan efektif. Tidak hanya infrastruktur, Wapres juga menyempatkan diri melihat beberapa fasilitas pendidikan yang terdampak, termasuk SD Negeri 5 Jatirasa dan SMA Negeri 21 Kota Bekasi, untuk mengevaluasi dampak bencana terhadap proses belajar-mengajar.
Kasdim 0507/Bekasi Letkol Czi Erlangga Perdana Gasing menegaskan pentingnya langkah cepat dalam penanganan banjir agar masyarakat segera mendapatkan bantuan yang diperlukan.
“Kami berharap upaya penanganan bagi para korban dapat dilakukan dengan optimal dan segera, sehingga warga yang terdampak bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan secepatnya,” ujar Kasdim.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam merespons bencana dengan cepat dan tepat. Kehadiran Forkopimda, BNPB, dan berbagai stakeholder terkait di lapangan menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya pemulihan pascabencana. (@2025)
