Dua Pendaki Gugur di Carstensz, SUAKA 96 Berduka

Pendakian Puncak Carstensz, dua pendaki mengalami hipotermia dan meninggal dunia.

Karonesia.com_20250303_210655_0000

Jakarta (KARONESIA.COM) – Komunitas SUAKA angkatan 1996 menyampaikan belasungkawa atas wafatnya dua pendaki perempuan, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksona, yang meninggal dunia saat mendaki Puncak Carstensz, Papua. Kedua pendaki yang berasal dari Jakarta dan Bandung itu diduga mengalami hipotermia saat berada di jalur turun dari puncak.

“Kami segenap SUAKA angkatan 1996 mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya kedua pendaki,” ujar Yakub F. Ismail, seorang anggota SUAKA 96 yang juga penyandang Slayer Merah Garuda Nusantara Cinta Alam (GNCA), di Jakarta, Senin, (03/03/2025). Ia juga mendoakan agar amal ibadah kedua almarhumah diterima di sisi Allah SWT.

Baca Juga :  MA Kecam Keributan Hotman Paris dan Razman di PN Jakut

Sebelumnya, pihak kepolisian membenarkan kabar tersebut. Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiarto Budiman, mengatakan bahwa kedua pendaki meninggal dunia akibat hipotermia. Elsa Laksona diduga mengalami acute mountain sickness (AMS) sebelum akhirnya meninggal dalam perjalanan turun dari Puncak Carstensz.

Sementara Lilie Wijayanti Poegiono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 1 Maret 2025, sekitar pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi oleh rekan dan pemandu pendakian di Teras Dua.

Baca Juga :  Koramil 01/Tebet Sigap Bantu Padamkan Kebakaran di Bukit Duri

Evakuasi jenazah dilakukan secara bertahap. Jenazah Elsa Laksona telah dibawa ke RSUD Mimika pada Minggu, 2 Maret 2025, sedangkan jenazah Lilie Wijayanti baru dievakuasi pada Senin, 3 Maret 2025. Keduanya dijadwalkan diterbangkan ke Jakarta untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan beratnya medan pendakian di Pegunungan Papua, khususnya Puncak Carstensz yang memiliki ketinggian lebih dari 4.800 meter di atas permukaan laut. Pendakian di jalur ini membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang, mengingat risiko AMS dan cuaca ekstrem yang bisa berujung fatal. (@2025)

error: Content is protected !!