Home » Berita » Yonif 201/JY Gunakan Aplikasi NRC untuk Tingkatkan Pembinaan Fisik Prajurit

Yonif 201/JY Gunakan Aplikasi NRC untuk Tingkatkan Pembinaan Fisik Prajurit

KARONESIA.COM | Jakarta – Prajurit Yonif 201/Jaya Yudha memanfaatkan teknologi aplikasi Nike Run Club (NRC) untuk menunjang kegiatan pembinaan fisik rutin berupa lari sejauh lima kilometer di sekitar Asrama Yonif 201/JY, Kamis (12/06/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemeliharaan jasmani prajurit yang terstruktur dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan aplikasi NRC, setiap prajurit dapat memantau kecepatan, jarak tempuh, serta capaian waktu secara akurat dan digital.

“Lari 5K ini tidak hanya menjadi rutinitas, tapi juga pondasi dasar bagi setiap prajurit untuk menjaga stamina dan kebugaran fisik yang prima,” ujar Danyonif 201 JY, Letkol Inf M. Alharidz Unus.

Menurutnya, pembinaan fisik yang disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga daya tahan tubuh, sekaligus kesiapan tempur. Selain itu, manfaat lari secara teratur terbukti mampu menjaga kesehatan jantung dan sistem pernapasan.

Baca Juga :  Markas Baru Denbekang IV/4.B Diresmikan Pangdam IV/Diponegoro

Kegiatan ini dilaksanakan serentak dengan semangat kebersamaan dan penuh antusiasme oleh seluruh personel. Rute lari yang dipilih mengelilingi lingkungan asrama, memberikan suasana kondusif serta aman bagi seluruh peserta.

Penggunaan teknologi digital seperti NRC, menurut pihak satuan, sejalan dengan semangat adaptasi TNI terhadap era transformasi digital, tanpa mengabaikan nilai-nilai dasar kedisiplinan dan tanggung jawab dalam berlatih.

Dengan penerapan aplikasi tersebut, hasil latihan dapat dievaluasi secara objektif, termasuk perkembangan fisik masing-masing prajurit dari waktu ke waktu. Evaluasi ini juga penting untuk memastikan seluruh personel berada dalam kondisi ideal menghadapi setiap penugasan ke depan.

Baca Juga :  Korem 052/Wkr: Berbagi Takjil Gratis,Mengais Berkah Di Bulan Suci

Yonif 201/JY menegaskan komitmennya untuk terus melakukan inovasi dalam pola pembinaan prajurit, termasuk integrasi teknologi dalam latihan jasmani maupun operasional satuan.

“Kami ingin pembinaan fisik menjadi budaya positif di lingkungan satuan. Sehat jasmani adalah syarat mutlak untuk menunjang profesionalitas prajurit dalam tugas dan pengabdian,” tandas Danyonif 201/JY.

Kegiatan berakhir dengan evaluasi ringan dan peregangan untuk mencegah cedera, serta pengarahan singkat terkait pentingnya konsistensi dalam latihan fisik harian.

Avatar Adm

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025