Ketidaktegasan Pemkot Tangsel Tegakkan Aturan, Picu Kekecewaan Pedagang Pasar Ciputat

KAROnesia.com, Ciputat, Tangsel – Ketidakpastian penegakan aturan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin memicu kekecewaan di kalangan pedagang Pasar Ciputat. Halnini disebabkan karena masih banyaknya pedagang yang memilih berjualan di luar pasar, menyebabkan lapak-lapak di dalam pasar terlihat kosong.

Ironisnya, lantai dua dan tiga gedung pasar juga tidak ada pedagang yang menggelar dagangannya. Penegakan aturan sangat diharapkan pedagang, melalui tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini, sehingga  Gedung Pasar Ciputat bisa kembali berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pedagang dan masyarakat.

Selama hampir dua tahun, para pedagang setia mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah. Namun, penegakan aturan dinilai tidak konsisten dan terkesan tebang pilih. Hal ini memicu pembiaran terhadap pedagang yang bebas berjualan di luar Gedung Megah Pasar Ciputat tanpa tindakan dari pihak berwenang.

Situasi ini semakin memperburuk kondisi pasar yang seharusnya menjadi pusat ekonomi lokal. Meskipun revitalisasi Gedung Pasar Ciputat menghabiskan ratusan miliar, geliat perekonomian yang diharapkan belum terlihat. Para pedagang mengeluhkan bahwa keberadaan pedagang luar mengurangi minat pembeli untuk masuk ke dalam pasar, yang berdampak negatif pada pendapatan mereka.

“Pemkot Tangsel harus mengambil langkah tegas mengatasi masalah ini. Jika semua pedagang mengikuti aturan dan berjualan di dalam gedung pasar, perputaran ekonomi akan bergerak lebih terpusat.” kata Ibu Sri, salah satu pedagang yang sudah dua tahun berdagang didalam pasar, Jumat (04/10/2024)

“Kami bertahan di tengah berkurangnya pendapatan, tetapi aturan harus ditegakkan dan dijalankan dengan tegas tanpa pilih kasih,” tambahnya.

Muslim, pedagang lain, menambahkan, kami kecewa dengan ketidaktegasan Pemkot Tangsel. Khan didepan mata,  mereka bisa melihat bagaimana kondisi Gedung Megah pasar Ciputat ini. Selain itu, masih banyak pedagang lebih memilih berjualan di luar pasar daripada didalam Gedung pasar ini.

“Apakah terjadi pembiaran sehingga pedagang tenang-tenang aja menggelar dagangannya diluar pasar tanpa ada rasa kuatir di tindak oleh pihak petugas berwenang,” katanya bertanya.

Ia menambahkan, dengan aktivitas berjualan di dalam pasar diyakini akan meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih sehat.

“Untuk itu, diharapkan ada langkah tegas untuk mengarahkan pedagang kembali ke dalam pasar. Dengan penegakan aturan yang adil, Pasar Ciputat diharapkan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pedagang serta masyarakat.” tandasnya. (@lingga_2024)