Surakarta, Karonesia.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, hadir dalam rapat koordinasi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) dengan tema “Mewujudkan Pemilu Berintegritas” di Hotel Lor In Solo, Selasa, (14/11/2023).
Dalam sambutannya, Pangdam IV/Diponegoro menekankan pentingnya integritas dalam seluruh tahap penyelenggaraan Pemilu. Ia menyatakan bahwa Pemilu berintegritas menjadi pondasi kuat bagi demokrasi yang sehat, dan TNI siap memainkan peran aktif dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang bersih dan transparan.
Kodam IV/Diponegoro akan berperan aktif serta turut serta dalam mensukseskan Pemilu serentak tahun 2024 melalui penerapan netralitas TNI dan bantuan pengamanan kepada Polri, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan dasar hukum UU TNI No.34 Tahun 2004. “Kami, TNI, akan menjaga netralitas TNI,” tegas Pangdam.
Selain hadir sebagai peserta, Mayjen TNI Widi Prasetijono juga narasumber dengan membahas materi “Peran Pangdam IV/Diponegoro dalam Menjaga Keutuhan NKRI pada Pemilu Serentak Tahun 2024”.
Ia menyoroti tanggung jawab TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara selama periode Pemilu, serta memastikan bahwa proses demokrasi berjalan lancar dan adil.
“Tugas-tugas spesifik TNI dalam Pemilu ini adalah membantu pemerintah dalam penyelenggaraan Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak pada tahun depan, kemudian membantu kepolisian dalam pengamanan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu baik legislatif, eksekutif maupun Pilkada serentak, untuk apa? menjaga supaya aman, kondusif, lancar dan tentunya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Para peserta diminta untuk terlibat aktif dalam mendukung integritas Pemilu, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Pangdam IV/Diponegoro berharap rapat koordinasi tersebut dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Pemilu Serentak 2024 yang adil, aman, dan berintegritas di Jawa Tengah.
Sebanyak 5.190 personel Kodam IV/Diponegoro akan turut serta dalam pelaksanaan pengaman Pemilu. Mereka akan menjadi BKO-kan kepada Polda Jateng dan DIY, serta ditempatkan di Polsek dan Polres. Kodam IV/Diponegoro juga menyiapkan 15 ribu Prajurit untuk meningkatkan keamanan dan menjamin kelancaran pelaksanaan Pemilu.
Rapat koordinasi dihadiri oleh perwakilan penyelenggara Pemilu, termasuk Polda, KPU, dan Bawaslu Jawa Tengah, serta pihak terkait lainnya. Rapat koordinasi tersebut memfokuskan pada upaya bersama dalam meminimalkan potensi pelanggaran dan menjamin keberlangsungan Pemilu dengan integritas yang tinggi. (#)
