INISIATOR Apresiasi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo: Tegas dan Visioner

Jakarta, KARONESIA.com | Satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sejumlah capaian penting yang berdampak langsung pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. Lembaga Survei Opini Publik INISIATOR menilai, meski periode satu tahun belum ideal untuk menilai keseluruhan kinerja pemerintahan, arah kebijakan pemerintah telah menampakkan hasil nyata di bidang hukum, ekonomi, pendidikan, ketenagakerjaan, dan pangan.

Direktur Eksekutif INISIATOR, Yakub F. Ismail, menyampaikan bahwa publik menyoroti kepemimpinan Prabowo yang tegas, lugas, dan cepat dalam pengambilan keputusan. Gaya ini dianggap menghadirkan energi baru dalam tata kelola pemerintahan dan menjadi cerminan visi besar Indonesia Emas 2045.

“Selama satu tahun ini, Presiden Prabowo menunjukkan konsistensi dalam menetapkan kebijakan strategis nasional. Pendekatannya proporsional, berorientasi pada kesejahteraan rakyat, dan fokus pada hasil konkret,” kata Yakub, Senin (20/10/2025).

Di bidang ekonomi, pemerintahan Prabowo berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, meski menghadapi dinamika global dan ketidakpastian pasar. Kebijakan fiskal dan moneter yang konsisten dinilai mendukung daya tahan ekonomi nasional. Sepanjang Januari–September 2025, realisasi investasi nasional mencapai Rp1.434 triliun, meningkat 13,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini mendorong 1,9 juta lapangan kerja baru, menandakan iklim investasi yang membaik serta kepercayaan pasar yang meningkat.

Dalam sektor ketenagakerjaan, pemerintah memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan pekerja. Upah Minimum Provinsi (UMP) naik 6,5 persen, tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan ini berdampak positif pada para pekerja, termasuk 4 juta pengemudi ojek daring yang untuk pertama kalinya menerima bonus Hari Raya. Yakub menekankan, langkah ini merupakan bukti bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi makro, tetapi juga memprioritaskan kesejahteraan kelompok pekerja informal.

Sektor pangan nasional mencatat capaian penting. Cadangan beras pemerintah mencapai 4,4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Selain itu, pemerintah berhasil mengekspor jagung ke Malaysia untuk pertama kalinya pada 2025. Kebijakan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah terhadap kedaulatan pangan nasional, sekaligus memastikan ketersediaan pangan di dalam negeri tetap stabil.

Di bidang pendidikan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) berhasil menjangkau 82 juta penerima secara bertahap di seluruh Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah membentuk generasi emas 2045 melalui kesehatan dan nutrisi yang memadai. Selain itu, pemerintah mendorong digitalisasi pembelajaran melalui Kemendikdasmen, yang memperluas akses pendidikan berbasis teknologi di daerah tertinggal dan membantu mengurangi kesenjangan antarwilayah.

Yakub menilai, inovasi pendidikan ini memperkuat pemerataan kualitas pembelajaran sekaligus membuka peluang kompetisi global bagi generasi muda Indonesia.

Pemerintahan Prabowo juga menunjukkan ketegasan dalam pemberantasan korupsi. Kerja sama antara Presiden dan Kejaksaan Agung berhasil mengembalikan triliunan rupiah kerugian negara dari berbagai kasus korupsi di sektor energi, keuangan, dan pembangunan infrastruktur. Menurut Yakub, keberhasilan ini memperkuat kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menegakkan prinsip good governance.

Lebih lanjut, Yakub menekankan perlunya penguatan regulasi kelembagaan, khususnya melalui RUU Perampasan Aset dan Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung, agar langkah pemberantasan korupsi lebih efektif dan berkeadilan. “Langkah ini akan menjadi instrumen penting dalam reformasi hukum dan pemulihan aset negara,” ujarnya.

Pemerintah juga dinilai tanggap terhadap isu sosial di berbagai daerah. Respons cepat terhadap ketimpangan harga bahan pokok, bencana alam, pengangguran, dan pelayanan kesehatan menunjukkan gaya kepemimpinan yang peka dan sensitif terhadap persoalan daerah. Menurut INISIATOR, pendekatan ini memperkuat stabilitas sosial sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah pusat.

Yakub menegaskan, rangkaian capaian ini menunjukkan bahwa satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran bukan hanya soal stabilitas administrasi, tetapi juga reaksi cepat terhadap isu-isu sosial, ekonomi, pendidikan, dan hukum. Capaian ini diharapkan menjadi fondasi untuk kebijakan jangka panjang yang berkelanjutan, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.

Menutup pernyataannya, Yakub menegaskan bahwa INISIATOR akan terus berperan aktif mengawal kebijakan publik agar tetap berkeadilan dan berpihak pada rakyat. “Kami akan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi serta memastikan arah pembangunan nasional tetap konsisten dengan prinsip reformasi dan pemerintahan yang baik,” pungkasnya.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025