Festival “Pahlawan Inspirasiku” RGPI 2025 Gelorakan Bakat dan Kreativitas Generasi Muda

❮

❯

×

Tangerang Selatan,KARONESIA.com| Dewan Pimpinan Wilayah Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Tangerang Selatan membuka Gebyar Festival RGPI 2025 dengan tema “Pahlawan Inspirasiku” di Taman Jalatereng 2, yang digelar dari tanggal 14–15 November 2025. Perhelatan seni, olahraga, dan literasi ini menjadi salah satu agenda terbesar RGPI tahun ini, mengumpulkan ratusan pelajar dari TK hingga SMP serta komunitas seni lokal.

Festival dibuka oleh Sekjen DPP RGPI dan turut dihadiri Ketua Umum DPP RGPI Danil Hidayat, SH, MH, yang diwakili Sekjen Syarif. Kehadiran para pengurus DPW dari berbagai daerah memperlihatkan skala kolaborasi RGPI yang semakin luas, termasuk dukungan Dinas Pariwisata Tangsel dan sejumlah sanggar seni seperti Ferpomt Silat.

Gerakan Organisasi dan Asta Cita Prabowo

Ketua DPW RGPI Tangsel, Masrikan, menyebut festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari gerakan besar organisasi untuk mendukung agenda pembangunan nasional. Ia menjelaskan bahwa program RGPI di Tangsel masuk dalam kerangka Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama terkait misi penguatan karakter generasi muda, ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, dan sosial kemasyarakatan.

“Gerakan pemuda hari ini tidak boleh berhenti pada acara seremonial. Kami di RGPI Tangsel menggerakkan festival, pelatihan UMKM, kolaborasi pangan, hingga jejaring sosial kemasyarakatan untuk menghidupkan roda ekonomi warga. Ini sejalan dengan arahan Ketum RGPI, Bang Danil Hidayat, yang meminta gerakan kami menyatu dengan visi nasional,” ujar Masrikan.

Ia menegaskan bahwa RGPI Tangsel aktif menjalin sinergi dengan TNI-Polri, Pemkot Tangsel, ormas, dan komunitas warga. Menurutnya, sinergi lintas lembaga diperlukan agar program pembinaan karakter dan ekonomi bisa berjalan lebih cepat dan merata. “Kami ingin ruang publik seperti festival ini menjadi tradisi tahunan. Anak-anak butuh ruang kreatif yang aman, inklusif, dan sehat,” katanya.

Peran Srikandi: Kesetaraan yang Menguatkan

Ketua Srikandi RGPI Tangsel, Nurlela, melihat festival ini sebagai panggung penting bagi perempuan. Ia menekankan bahwa perempuan hari ini perlu hadir tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga pelaku yang setara dalam ruang kreatif, sosial, dan ekonomi.

“Kesetaraan itu hadir ketika perempuan diberi ruang dan kesempatan yang sama. Di festival ini, ibu-ibu, remaja putri, hingga pelajar perempuan bisa tampil percaya diri dan menunjukkan karya. Srikandi RGPI terus mendorong perempuan menjadi pribadi mandiri, produktif, dan berdaya secara ekonomi,” ucapnya.

Pengembangan Organisasi

Ketua OKK RGPI Tangsel, Danu, menegaskan bahwa festival ini lahir dari upaya memperkuat kelembagaan organisasi. Ia menyebutkan bahwa RGPI tengah membangun model pengembangan kader berbasis seni, literasi, dan kolaborasi komunitas.

“Kami membangun ekosistem. Festival ini hanya satu dari sekian kanal pengembangan kader yang kami siapkan. Tujuannya memperkuat jejaring anak muda Tangsel supaya punya panggung yang positif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Suara Peserta dan Energi Generasi Muda

Salah satu peserta, Ibu Asenah, guru SDN Lengkong Gudang Timur, hadir bersama murid kelas 4 yang menampilkan tarian Poco-poco Ceria. Ia menilai festival ini sebagai ruang tumbuh penting bagi anak.

“Luar biasa. Perlombaannya beragam, bukan hanya untuk anak-anak tapi juga dewasa. Kalau bisa diadakan setiap tahun, bahkan guru juga boleh ikut. Manfaatnya besar sekali, dimana anak-anak jadi lebih berani, kreatif, dan percaya diri,” ujarnya sambil tersenyum.

Menurut Asenah, pengalaman tampil di panggung publik memberi dampak besar bagi perkembangan karakter. “Bukan soal mengejar juara, tapi soal mental, keberanian, dan pengalaman. Semoga festival ini terus berlanjut dengan variasi yang lebih banyak di tahun-tahun berikutnya.”

Merayakan Kepahlawanan dalam Bentuk Modern

Festival ini menyediakan hadiah total Rp25 juta, piagam, dan piala untuk para pemenang. Juri profesional seperti Norma, CEO Sanggar Mutiara, menilai kualitas penampilan peserta sangat bagus.

Di penghujung kegiatan, Gebyar Festival RGPI 2025 menegaskan bahwa kepahlawanan masa kini dapat hadir dalam bentuk keberanian tampil, kolaborasi komunitas, dan semangat membangun karakter generasi muda.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025