Satgas TMMD Kodim Gunungkidul Genjot Pekerjaan Jelang Penutupan Program

Gunungkidul, KARONESIA.COM | Menjelang berakhirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126, jajaran Kodim 0730/Gunungkidul terus berpacu dengan waktu menyelesaikan berbagai sasaran fisik yang menjadi target kegiatan. Program yang dijadwalkan rampung pada 6 November 2025 itu kini telah memasuki fase akhir pengerjaan dengan capaian progres signifikan di sejumlah titik.

Sasaran utama program meliputi pembangunan rabat beton sepanjang 950 meter, talud jalan sepanjang 489 meter, rehabilitasi lima unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), perbaikan satu unit tempat ibadah, serta pembangunan lima titik sumur bor.

Seluruh proyek fisik tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi warga, memperkuat fasilitas umum, dan menunjang ketahanan ekonomi masyarakat di pedesaan Gunungkidul.

Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf [Nama Dandim fiktif] menjelaskan, percepatan penyelesaian pekerjaan dilakukan secara bergotong royong bersama masyarakat.

“Kami terus berupaya menuntaskan seluruh target tepat waktu dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan. TMMD ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa,” ujarnya.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Andy Soelistyo K. P., S.Sos., M.Tr(Han) menambahkan, keberhasilan TMMD tak lepas dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan memperkuat stabilitas wilayah melalui partisipasi masyarakat,” ungkapnya di Semarang, Senin (3/11/2025).

Selain hasil fisik yang nyata, kegiatan TMMD juga meninggalkan dampak sosial yang positif. Warga desa terlibat aktif dalam proses pembangunan, mulai dari menyiapkan bahan material hingga membantu pengerjaan lapangan. Semangat gotong royong ini menjadi cerminan kuatnya nilai kebersamaan di tengah masyarakat pedesaan.

Program TMMD Reguler ke-126 di Gunungkidul diharapkan dapat mendorong terwujudnya desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Dengan selesainya seluruh sasaran fisik, manfaat pembangunan diyakini akan dirasakan langsung oleh masyarakat dalam jangka panjang.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025