Wisata Edukasi TK Tisa Islamic School di Yonif TP 843/PYV

Cibitung, KARONESIA.COM | Anak-anak TK Tisa Islamic School di Cibitung menjalani pengalaman berbeda, Selasa, (30/9/2025). Mereka mengikuti wisata edukasi ke Markas Yonif TP 843/PYV, sebuah kegiatan yang dirancang untuk memperluas wawasan sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.

Sejak kedatangan, prajurit Yonif menyambut dengan penuh kehangatan. Anak-anak terlihat antusias ketika diajak berkeliling markas, mengenal lingkungan, hingga melihat sarana pendukung prajurit. Dalam setiap penjelasan, prajurit menekankan arti kedisiplinan, pentingnya kebersihan, serta kecintaan pada tanah air. Pesan-pesan sederhana itu disampaikan dengan bahasa yang ramah, sehingga mudah dipahami anak-anak.

Salah satu momen paling berkesan terjadi ketika rombongan diajak ke kebun untuk memetik buah semangka. Aktivitas sederhana itu memberi pengalaman baru sekaligus mengajarkan nilai kerja keras dan hasil usaha. Anak-anak tak hanya belajar lewat cerita, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang bisa mereka kenang.

Komandan Batalyon Yonif TP 843/PYV, Mayor Inf Abraham Prihadi, S.H., M.H., menegaskan pentingnya kegiatan serupa bagi pembentukan karakter anak. Menurutnya, wisata edukasi ini tidak sebatas hiburan, melainkan cara untuk memperkenalkan disiplin, cinta bangsa, dan tanggung jawab sejak usia dini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung, sehingga anak-anak tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan berkarakter,” ujar Mayor Abraham.

Kegiatan tersebut mencerminkan sinergi positif antara dunia pendidikan dan institusi militer. Di satu sisi, sekolah mendapat mitra untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas. Di sisi lain, TNI berperan aktif memperkenalkan nilai kebangsaan kepada masyarakat, terutama anak-anak.

Dalam konteks pendidikan karakter, wisata edukasi semacam ini memberi ruang bagi anak untuk melihat teladan kedisiplinan dan kerapian langsung dari prajurit. Pengalaman itu melengkapi pembelajaran formal di kelas, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap profesi yang menjaga kedaulatan negara.

Melalui kombinasi bermain, belajar, dan berinteraksi dengan prajurit, kegiatan ini memperlihatkan pendekatan edukasi yang humanis. Anak-anak belajar bukan hanya dari buku, tetapi juga dari praktik nyata yang membekas dalam ingatan. Itulah yang membuat wisata edukasi semakin relevan di tengah kebutuhan pembelajaran kontekstual.

Di akhir kegiatan, senyum ceria anak-anak menjadi bukti bahwa wisata edukasi di Yonif TP 843/PYV berhasil memberi kesan mendalam. Lebih dari sekadar kunjungan, pengalaman ini diharapkan menumbuhkan generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter dan rasa kebangsaan.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025