KARONESIA.COM | Jakarta Timur – Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha terus menunjukkan kontribusinya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian perkotaan (urban farming). Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Kodam Jaya/Jayakarta dan dilaksanakan di lingkungan satuan Yonif 201/JY, Jakarta Timur, Selasa (14/05/2025).
Dalam pelaksanaannya, para prajurit menanam berbagai jenis tanaman seperti labu, jagung, singkong, dan bawang merah. Selain sektor pertanian, program ini juga mencakup budidaya perikanan dengan jenis ikan yang dibudidayakan meliputi ikan nila dan lele.

Komandan Batalyon Infanteri 201/JY, Letkol Inf M. Alharidz Unus, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya difokuskan untuk mencukupi kebutuhan pangan harian prajurit, tetapi juga bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemandirian para anggota.
“Ini adalah bagian dari pembinaan teritorial dan juga pendidikan praktis bagi prajurit dalam mengelola sumber daya yang ada,” ujarnya.
Program urban farming ini sekaligus menjadi contoh konkret bagi masyarakat sekitar dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong secara produktif dan berkelanjutan. Dengan konsep pertanian terpadu yang diterapkan, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan lokal.

Melalui kegiatan ini, Letkol Inf M. Alharidz Unus, Yonif 201/JY menegaskan dukungannya terhadap kebijakan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Selain meningkatkan kesejahteraan internal satuan, program ini juga ditujukan untuk mendorong kemandirian pangan di wilayah sekitar satuan.
Pelaksanaan program urban farming ini sejalan dengan arahan Pangdam Jaya/Jayakarta agar seluruh satuan di wilayah Kodam Jaya berkontribusi aktif dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat satuan maupun masyarakat.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025