Jakarta Timur (KARONESIA.COM) – Kodim 0505/JT menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-79 dan HUT ke-75 Kodam Jaya, Minggu, (15/12/2024), dengan tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”. Dandim 0505/JT, Kolonel Arm Suyikno, S.Sos., M.Si, memimpin langsung upacara ini. Seluruh anggota Kodim, termasuk Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS, turut hadir dalam acara tersebut.
Dandim membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Dalam amanatnya, Kasad menekankan pentingnya peringatan Hari Juang TNI AD sebagai momen untuk menghormati sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kasad juga mengapresiasi pelaksanaan Doa Syukur Rohani yang menyertai peringatan ini, yang menunjukkan bahwa Hari Juang TNI AD tidak hanya sekadar mengenang, tetapi juga merayakan kemenangan TNI AD dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dandim menyampaikan amanat yang mengingatkan seluruh hadirin pada peristiwa bersejarah Palagan Ambarawa, yang terjadi pada 15 Desember 1945. Panglima Besar Jenderal Soedirman, memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) untuk mengusir pasukan Sekutu dari Ambarawa. TNI AD, yang dikenal saat itu sebagai Tentara Rakyat, berjuang tanpa gentar untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kasad menegaskan bahwa kemenangan dalam pertempuran Ambarawa menjadi simbol semangat pantang menyerah. Setiap prajurit TNI AD harus menjaga semangat ini dan terus melaksanakan tugas negara dengan penuh dedikasi.
Tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat” menegaskan komitmen TNI AD dalam menjaga kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kasad menyatakan bahwa kemanunggalan ini menjadi kekuatan utama dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TNI AD tidak pernah berdiri sendiri; rakyat selalu menjadi mitra sejati dan sumber kekuatan yang mendorong TNI AD untuk terus berbakti.
Peringatan ini mengingatkan TNI AD akan pentingnya semangat juang bersama rakyat. Semangat ini menjadi fondasi kokoh untuk menjaga persatuan dan kedaulatan negara. Kasad berharap bahwa setiap prajurit TNI AD akan terus mengutamakan rasa nasionalisme, semangat juang, dan kesetiakawanan, untuk memperkuat persatuan bangsa dan negara Indonesia. (@2024)
