Jakarta, (KARONESIA.COM) – Sejak Desember 2024, kabar mengenai masa depan Marcus Rashford di Manchester United terus berkembang. Striker asal Inggris ini mengungkapkan kepada jurnalis Henry Winter bahwa ia merasa “siap untuk tantangan baru” setelah tidak dimasukkan dalam skuad untuk pertandingan derby melawan Manchester City. Sejak saat itu, Rashford belum pernah tampil lagi untuk tim senior.
Setelah sempat kembali ke bangku cadangan saat kalah melawan Newcastle United, penurunan status Rashford tampaknya lebih terkait dengan keterbatasan opsi yang dimiliki United ketimbang perubahan situasi dirinya. Pelatih United, Ruben Amorim, berulang kali menegaskan bahwa pintu untuk kembali ke tim tetap terbuka, namun ia juga menegaskan bahwa Rashford tidak akan bermain lagi kecuali ada perubahan dalam sikap dan latihan.
Pada 2 Februari 2025, Rashford akhirnya resmi bergabung dengan Aston Villa dalam status pinjaman untuk sisa musim 2024/25. Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan kembali karier pemain yang sudah mulai merosot performanya sejak musim 2022/23, saat ia mencetak 30 gol dari 56 pertandingan. Selama beberapa bulan terakhir, Rashford mendapat kritik atas penampilannya yang menurun serta dedikasinya yang dipertanyakan akibat masalah disiplin di luar lapangan. Rashford sendiri sering terlihat terbebani dalam pertandingan.
Pindah ke Aston Villa memberikan Rashford kesempatan untuk bermain secara reguler di Premier League, sekaligus berkompetisi di babak knockout Liga Champions. Hal ini juga memberikan waktu bagi Villa untuk mempertimbangkan investasi jangka panjang setelah penjualan Jhon Duran ke Arab Saudi. Di sisi lain, bagi United, peminjaman ini membantu mengurangi beban gaji salah satu pemain dengan bayaran tertinggi mereka sembari mempersiapkan keputusan jangka panjang mengenai nasib Rashford.
Rashford meninggalkan United setelah beberapa kali dikeluarkan dari skuad, termasuk setelah dirinya terlihat menghabiskan waktu di klub malam di Manchester beberapa hari sebelum pertandingan besar. Selain itu, masalah cedera ringan dan masalah disiplin di luar lapangan juga memengaruhi performanya. Kini, dengan status pinjaman ke Villa, Rashford berharap bisa menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Namun, masa depan Rashford tidak akan terjawab hanya dengan kepindahannya ke Villa. Setelah musim berakhir, beberapa klub besar lainnya kemungkinan akan tertarik untuk merekrutnya. Beberapa klub seperti Arsenal, AC Milan, Barcelona, dan Borussia Dortmund sudah pernah dikaitkan dengan pemain berusia 27 tahun ini. Kendati begitu, ada kemungkinan bahwa Rashford akan memilih untuk tetap di Villa jika klub tersebut memutuskan untuk membawanya secara permanen.
Sementara itu, dengan gaji yang dilaporkan sekitar £325,000 per minggu, kontrak panjang Rashford hingga 2028 dengan United menjadi hambatan bagi klub-klub lain yang berminat. Villa sendiri akan menanggung sebagian besar gaji Rashford selama masa pinjamannya, tetapi jika pindah permanen, pemain ini kemungkinan tidak akan mendapat gaji yang sama.
Rashford, yang dulu dipandang sebagai masa depan lini serang United, kini menghadapi keputusan besar mengenai kelanjutan kariernya, baik di Villa atau klub lainnya di masa mendatang. (@2025)
Tinggalkan Balasan