KARONESIA.COM, Jakarta – Sekali lagi dinominasikan untuk The Best FIFA Men’s Player Award for 2023, FIFA melihat kembali tahun kegemilangan Kylian Mbappe. Tahun yang penuh prestasi bagi Kylian Mbappe, dengan 52 gol di semua kompetisi. Pemain Prancis ini dinominasikan untuk The Best FIFA Men’s Player 2023. FIFA juga melihat kembali 12 bulan terakhirnya untuk klub dan negara.
Seperti dilansir dari fifa.com, 05/01/2024), Kylian Mbappe mempunyai alasan yang sangat kuat di akhir pertandingan final Piala Dunia FIFA Qatar 2022 lalu, yang tidak terlupakan saat melawan Argentina. Pencetak hat-trick pada malam Desember itu, menjadi pemain kedua yang berhasil melakukannya di final setelah Geoff Hurst pada tahun 1966.
Ia melihat Lionel Messi dan timnya bangkit mengambil trofi setelah menang 4-2 melalui adu penalti setelah mengalami hujan gol 3-3 pada waktu tambahan. “Saya tidak akan pernah melupakannya,” kata sang penyerang.
Di mana orang lain mungkin kesulitan untuk mempertahankan level tersebut setelah kekecewaan seperti itu, namun pemain sepakbola Prancis ini justru melihat kekecewaan itu sebagai titik awal yang baru. Mbappe kembali berlatih dengan Paris Saint-Germain dalam tiga hari setelah menangis di Stadion Lusail. Dan hanya tujuh hari kemudian, ia kembali mencetak gol di Ligue 1, mempersiapkan musim sepakbola yang gemilang di 2023 di mana dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua di dunia dengan 52 gol, hanya dua gol lebih sedikit daripada Cristiano Ronaldo.
Kini, Mbappe mempunyai misi baru setelah kegagalan pahit di Qatar, ia ingin meraih medali juara Piala Dunia lagi di 2026, setelah berhasil meraihnya pada 2018. Di tahun 2023, dia telah menunjukkan kehebatannya sebagai penyerang muda berusia 25 tahun dari Bondy, Paris, yang berbeda dengan kebanyakan pemain lain.
Pada level klub, ia tampil luar biasa sepanjang tahun, membawa Paris Saint-Germain meraih gelar Ligue 1 yang ke enam dalam karirnya dan memecahkan sejumlah rekor bergengsi di sepanjang musim. Pada saat mencetak gol ke-201nya untuk klub PSG, saat menelan kekalahan 4-2 melawan Nantes pada 4 Maret 2023, akan tetapi ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG.
Setelah itu, dia juga mencetak gol ke-54 di musim 2022/2023 dari titik penalti dalam kekalahan 3-2 dari Clermont. Saat ini, ia melampaui Just Fontaine melampaui striker legendaris tahun 1957/58 dengan 53 gol sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim Ligue 1.
Meskipun menjadi raja domestik Ligue 1 yang tak terbantahkan, Mbappe menghadapi kekecewaan di Liga Champions UEFA, ketika ia dan pemenang Qatar 2022, Lionel Messi, tak berdaya saat PSG kalah 1-2 secara agregat dari Bayern Munich di babak 16 besar. Namun kegagalan tersebut tidak membuat Mbappe tidak melejit di tempat lain.
Mbappe mengambil peran yang lebih prominent dalam timnas selama setahun tersebut. Setelah Hugo Lloris pensiun dari sepak bola internasional, pelatih Didier Deschamps memberikan ban kapten kepada striker itu pada 24 Maret 2023.
Itu adalah hari di mana Mbappe dan rekan-rekannya di Timnas Prancis memulai kampanye kualifikasi UEFA EURO 2024 mereka dengan cara terbaik, menang telak 4-0 atas perempat finalis Qatar 2022 Belanda.
“Semua berjalan baik untuk kami hari ini, tapi ini hanya awal,” ujar sang kapten baru Les Bleus, yang mencetak dua gol saat itu, kepada stasiun televisi Prancis TF1.
“Kita tidak boleh terbawa suasana karena bagian paling sulit masih akan datang. Sebagai kapten, itu adalah tanggung jawabnya untuk berhubungan dengan seluruh pemain.Ini bukan beban baginya. Ini sesuatu yang datang secara alami.”ucap Deschamps dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Di level internasional, pemain yang dichampionkan ini menambahkan sepuluh gol lagi ke akun Les Bleus-nya, dengan performa terbaiknya di tim nasional selain Piala Dunia atau EURO.
Tanpa ragu, Mbappe akan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis. Setelah produktif di tahun 2023, ia kini menempati posisi ketiga di daftar pencetak gol terbanyak tim nasional dengan 46 gol, dibawah dua pemain legendaris Thierry Henry dan Olivier Giroud yang masing-masing mencetak 51 dan 56 gol. Pada akhir tahun 2025, atau bahkan lebih awal, Mbappe yang produktif itu bisa menjadi yang terbaik.
Perjuangan pertamanya di 2024 akan dimainkan di London pada 15 Januari, di mana dia akan berusaha memenangkan penghargaan The Best FIFA Men’s Player untuk pertama kalinya. Menduduki posisi kedua di belakang Messi setahun yang lalu, ia kembali berhadapan dengan Argentinian yang tangguh, dengan Erling Haaland, juara Liga Champions dengan Manchester City, sebagai lawan yang bakal berat juga. (#)
