Iklan Karonesia
Home » Berita » Trump Perketat Tarif Impor, Pasar Kembali Bergejolak

Trump Perketat Tarif Impor, Pasar Kembali Bergejolak

Avatar Adm

Karonesia.com | Editor: Tim Redaksi
Copyright © KARONESIA 2025

Jakarta (KARONESIA.COM) – Pemerintahan Donald Trump kembali menjadi sorotan publik setelah kebijakan tarif impor yang sempat melunak mendadak diperketat kembali. Sejumlah pejabat tinggi di lingkaran Trump tampil di berbagai program berita pada Minggu waktu setempat, mencoba menjelaskan dan mempertahankan langkah ekonomi presiden menjelang kampanye pemilihan 2024.

Dikutip dari AP, Senin (14/04/2025), langkah terbaru Trump menegaskan bahwa tidak akan ada pengecualian terhadap agenda tarif menyeluruh, termasuk untuk produk elektronik seperti ponsel pintar dan laptop yang sebagian besar produksinya berasal dari Tiongkok. Melalui media sosial, Trump menegaskan bahwa barang-barang tersebut tetap masuk dalam kebijakan Tarif Fentanyl sebesar 20 persen, meski digeser ke dalam kategori tarif berbeda.

Kebijakan ini memicu gejolak pasar dalam sepekan terakhir. Bursa saham sempat mengalami tekanan, sementara para pelaku usaha mulai mempertanyakan konsistensi arah kebijakan ekonomi Trump.

Saat berkampanye, Trump menjanjikan pertumbuhan ekonomi cepat dan harga yang terjangkau. Namun kini, pemerintahannya justru meminta pelaku usaha dan konsumen bersabar terhadap lonjakan biaya impor.

Para penasihat Gedung Putih dan menteri kabinet tampil untuk menguatkan pesan bahwa kebijakan ini akan memberikan manfaat jangka panjang. Mereka menyatakan bahwa tarif tinggi terhadap Tiongkok merupakan strategi menekan ketergantungan terhadap impor dan mendorong produksi dalam negeri. Namun, mereka tidak memberikan kepastian soal berapa lama gejolak ekonomi akibat kebijakan ini akan berlangsung.

Kebijakan terbaru ini juga dinilai sebagai bentuk sikap keras Trump terhadap dominasi Tiongkok dalam rantai pasok global. Pemerintah menurunkan tarif menjadi 10 persen bagi sebagian besar negara mitra dagang, namun tetap mempertahankan tarif tinggi sebesar 145 persen terhadap produk dari Tiongkok.

Awalnya, publik menilai ada pelonggaran karena beberapa komoditas seperti chip semikonduktor, monitor layar datar, hingga hard drive sempat masuk daftar pengecualian. Namun pernyataan Trump membantah anggapan tersebut.

Perubahan sikap dalam kebijakan tarif ini dinilai menciptakan ketidakpastian bagi dunia usaha dan pasar global. Beberapa ekonom menilai pendekatan yang inkonsisten dapat mengganggu iklim investasi dan menurunkan daya beli masyarakat. Sementara itu, pemerintah bersikukuh bahwa pendekatan ini perlu untuk mencapai kemandirian ekonomi dan memperkuat posisi tawar Amerika Serikat di tengah persaingan dagang global. (#)

Artikel ini telah tayang di Karonesia.com dengan judul "Trump Perketat Tarif Impor, Pasar Kembali Bergejolak"
Link: https://karonesia.com/internasional/trump-perketat-tarif-impor-pasar-kembali-bergejolak/

Iklan ×