KAROnesia.com, Tigaraksa- Ketika membicarakan nilai Islam, seringkali fokus terletak pada kegiatan ritual yang dilakukan oleh individu, seperti salat atau haji. Namun, sebagai agama yang mengedepankan nilai kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, Islam memandang pentingnya kesolehan sosial sebagai satu aspek penting dalam mengekspresikan iman seseorang.
Kesolehan sosial dapat didefinisikan sebagai sebuah sikap peduli yang ditunjukkan oleh seseorang terhadap sesama manusia. Hal ini mencakup semua aspek kehidupan, mulai dari lingkungan keluarga hingga relasi yang dibangun dengan teman dan tetangga. Melalui kesolehan sosial, umat Muslim dapat menunjukkan kesetiaan pada ajaran Islam dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Inilah yang disampaikan, Koptu Muslim anggota Kodim 0510/Tigaraksa saat menjadi Khotib sholat Jumat dengan tema” Kesolehan Sosial”, di Mesjid Jami Nurul Hidayah, Kp cibangke RT 04/02 Desa Caringin, Kec Cisoka Kab Tangerang, Jumat (07/06/2024).
Ia iuga menjelaskan, dalam melaksanakan kesolehan sosial, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, setiap individu harus memiliki kesadaran akan keberadaan sesama dan memahami pentingnya untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain.
“Karena itu, Islam memandang ketakwaan seseorang tidak cukup ditandai oleh ritual yang bersifat individu atau pribadi
Habluminallah seperti salat, puasa dan haji, namun harus di imbangi dengan kesolehan sosial habluminnas yang senantiasa menaburkan kebaikan-kebaikan dan kasih sayang kepada sesama manusia menjalin hubungan yang harmonis kepada sesama manusia
Allah SWT dalam Al Qur’an Surat Al-Anfal ayat 1 bersabda:
قاتقوالله واصلحواذات بينكم
“Bertaqwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan kalian dengan sesama manusia”,
Qs Al-Anfal ayat 1.
“Pesan ini menunjukkan betapa pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan sesama sebagai bagian dari usaha kita untuk meningkatkan kesolehan sosial.” jelasnya.
“Melalui kesolehan sosial, umat Muslim diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, serta memperkuat ukhuwah Islamiah antar sesama umat beragama. Maka, mulai dari sekarang, mari bersama-sama praktikkan nilai kesolehan sosial dan menjadi contoh bagi orang lain. Sebab, tak ada kesolehan yang lebih mulia di mata Allah selain kesolehan yang bermanfaat bagi sesama manusia.” tutupnya.(@2024/lingga)
