Santunan Anak Yatim Warnai Tasyakuran Produk di Tangerang

Tigaraksa, KARONESIA | Santunan anak yatim piatu mewarnai acara tasyakuran peluncuran merek Osselsic Jersey dan SVA Audio yang digelar Pengusaha Ekonomi Kreatif Maju Bersama (PAKOMBES) di Desa Ranca Gede, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/9/2025).

Acara yang berlangsung di Kampung Pasir Semut itu dihadiri puluhan tokoh masyarakat, perangkat desa, aparat TNI-Polri, dan 70 anak yatim dari wilayah setempat. Kegiatan berjalan tertib, lancar, dan penuh suasana kebersamaan.

Ketua PAKOMBES, Suki, menyebut tasyakuran ini tidak sekadar perayaan bisnis, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. “Kami ingin usaha yang dirintis bisa membawa manfaat, terutama bagi anak-anak yatim piatu yang membutuhkan dukungan,” ujarnya dalam sambutan.

Kepala Desa Ranca Gede, H. Yani, mengapresiasi inisiatif pelaku usaha kreatif di desanya. Ia menilai kegiatan itu dapat memperkuat ikatan sosial sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan. “Pemerintah desa mendukung penuh program yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kepedulian sosial,” katanya.

Bati Bakti TNI Korem 052/Wkr, Pelda Darwin Landihae, menegaskan kegiatan seperti ini sejalan dengan misi TNI untuk terus hadir di tengah masyarakat. “Kami mendukung penuh langkah PAKOMBES. Santunan kepada anak yatim adalah bentuk nyata kepedulian sosial yang patut dicontoh,” ujarnya.

Sementara itu, Babinsa Ranca Gede, Kopka Benny Priatna, menekankan pentingnya peran sosial dalam menjaga harmoni di desa. “Kami sebagai Babinsa akan selalu mendukung kegiatan positif yang mempererat silaturahmi warga. Santunan ini bukan hanya membantu anak-anak yatim, tetapi juga menguatkan semangat gotong royong di desa,” tuturnya.

Hadir pula Bhabinkamtibmas Bripka Rifki Eka dan penasehat PAKOMBES, H. Tohir, yang ikut mendampingi jalannya acara. Kehadiran aparat TNI-Polri menambah nuansa kebersamaan sekaligus memberikan rasa aman bagi warga.

Acara dimulai dengan pembacaan doa dan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan para tokoh desa. Puncaknya, 70 anak yatim piatu menerima santunan sebelum ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi komunitas usaha lain di Tangerang untuk menumbuhkan kepedulian sosial seiring dengan pertumbuhan ekonomi kreatif.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025