Asah Akurasi, Satgas SEMPU XXV-Q Latihan Menembak Senjata Ringan

KARONESIA.COM | Lebanon Selatan – Satgas SEMPU XXV-Q kembali mengasah kemampuan tempur prajurit lewat latihan menembak senjata ringan di Marjayoun, Lebanon Selatan, Senin (8/7/2025). Latihan digelar untuk memastikan kesiapan personel TNI yang tengah menjalankan misi perdamaian di bawah bendera PBB.

Latihan ini dipimpin langsung oleh Komandan Latihan, Kapten Laut (PM) Suyitno, dan diikuti seluruh personel Satgas. Fokus latihan adalah penguasaan senjata laras panjang dan pistol, dengan target utama peningkatan akurasi dan kecepatan reaksi.

“Latihan ini wajib bagi setiap prajurit, terutama di daerah misi seperti Lebanon. Ini bagian dari komitmen menjaga profesionalisme dan kesiapan tempur,” tegas Kapten Suyitno di lokasi latihan.

Sebagai bagian dari misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Satgas SEMPU bertugas menjaga stabilitas keamanan wilayah selatan Lebanon yang berbatasan langsung dengan Israel. Karena itu, kemampuan dasar seperti menembak menjadi mutlak dimiliki setiap personel.

Latihan dilaksanakan dengan protokol keamanan ketat dan prosedur keselamatan tinggi. Tidak hanya fokus pada akurasi, prajurit juga dilatih mengatur emosi, fokus, dan refleks dalam situasi taktis di medan tugas.

Menurut keterangan resmi dari Satgas, kegiatan berjalan tertib dan aman, tanpa insiden. Komando latihan memastikan seluruh personel mengikuti setiap tahapan latihan sesuai standar operasional prosedur internasional.

Latihan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin, sebagai bagian dari pembinaan fisik, mental, dan taktik prajurit selama masa penugasan di Lebanon.

Diketahui, Satgas SEMPU XXV-Q adalah bagian dari Kontingen Garuda yang mengemban tugas sebagai pasukan polisi militer dalam misi perdamaian dunia. Tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, mereka juga aktif menjalin kerja sama dengan aparat lokal dan komunitas sipil di daerah operasi.

Dengan latihan ini, TNI menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga kualitas pasukan di level internasional. Latihan bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk kesiapan dalam menjawab setiap tantangan keamanan di wilayah penugasan.