KARONESIA.COM | Jakarta – Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengembangan urban farming berbasis pemanfaatan lahan kosong. Kegiatan berlangsung di lingkungan satuan Yonif 201/JY, Jakarta Timur, Sabtu (14/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, prajurit Yonif 201/JY menanam berbagai komoditas pangan seperti labu, jagung, singkong, dan bawang merah. Selain pertanian darat, program juga mencakup budidaya ikan air tawar, antara lain ikan nila dan lele, sebagai bagian dari konsep pertanian terpadu.
Komandan Yonif 201/JY, Letkol Inf M. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P., menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan penunjang, tetapi merupakan sarana pembinaan teritorial sekaligus pendidikan praktis bagi prajurit.
“Ini adalah bagian dari pembinaan teritorial sekaligus pendidikan praktis bagi prajurit dalam mengelola sumber daya yang ada,” ujar Letkol Alharidz.
Lebih dari itu, program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan internal satuan serta menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar dalam mengelola lahan kosong secara produktif dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut merupakan implementasi langsung dari arahan Kodam Jaya/Jayakarta dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal. Dengan semakin terbatasnya ruang hijau di perkotaan, model urban farming ini dinilai efektif dan adaptif dalam menjawab tantangan ketersediaan pangan masa depan.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
