KARONESIA.COM | Tigaraksa – Kehadiran Babinsa dalam kegiatan komunikasi sosial (komsos) terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan antara TNI dengan elemen masyarakat. Salah satunya tercermin dalam kegiatan Serma Semangat, Babinsa Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, yang terlibat aktif dalam musyawarah warga terkait rencana pembangunan Madrasah Diniyah Al-Hidayah, Selasa (13/05/2025).
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Haji Udin, salah satu tokoh agama setempat di Kampung Kawidaran, RT 11 RW 03 Desa Cibadak, itu menjadi ruang strategis menyatukan gagasan antara tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat lingkungan, serta unsur TNI di tingkat teritorial.
Dalam keterangannya, Serma Semangat menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam pertemuan tersebut merupakan bentuk nyata pelaksanaan pembinaan teritorial. “Komsos ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi bagian dari upaya kami untuk mempererat sinergi antara TNI dan masyarakat. Apalagi pembangunan Madrasah ini menyangkut pendidikan keagamaan yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat,” ujarnya.
Pertemuan itu melibatkan sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Penanggung Jawab Pembangunan Yudi Hasfiyudin, Ketua DKM Mushola Al-Hidayah Anwar HS, Jarok Desa Totok, Ketua RW 03 Toni, dan Ketua RT 11 Haji Nana. Mereka secara terbuka membahas rencana pembangunan Madrasah Diniyah dua lantai yang akan berdiri di atas lahan wakaf milik Yudi Hasfiyudin, berdampingan langsung dengan mushola yang telah lama menjadi pusat kegiatan ibadah warga.
Menurut penuturan warga, dana yang telah terkumpul hingga saat ini mencapai Rp165 juta, murni hasil swadaya masyarakat. Pembangunan juga akan melibatkan tiga tenaga tukang, dibantu oleh tiga orang tenaga kerja pendamping, serta gotong royong warga sekitar. Dalam waktu dekat, warga berencana menggelar kegiatan “Grebek Pengecoran Lantai Dua” sebagai bentuk kebersamaan dan akselerasi pembangunan.
Serma Semangat menjelaskan bahwa penggalangan dana masih terus dilakukan dengan menggali potensi lokal. “Kami mendorong semangat gotong royong. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi momentum membangun karakter kolektif masyarakat yang peduli terhadap pendidikan anak-anak mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Danramil 04/Cikupa, Mayor CKE Sutisna, memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat adalah perintah moral TNI sebagai penjaga stabilitas sosial.
“Serma Semangat melaksanakan tugas dengan sangat baik. Ini bukan hanya tentang pengawasan wilayah, tapi bagian dari pembinaan mental masyarakat. Kami ingin TNI hadir sebagai mitra warga, apalagi dalam hal-hal fundamental seperti pendidikan agama,” kata Mayor Sutisna saat dikonfirmasi terpisah.
Ia juga menekankan bahwa keamanan dan suasana kondusif dalam kegiatan komsos tersebut mencerminkan keberhasilan komunikasi lintas unsur di tingkat desa. “Kami akan terus mendukung kegiatan semacam ini, karena nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial adalah pondasi yang memperkuat ketahanan wilayah,” tambahnya.
Kegiatan komsos yang berlangsung aman dan tertib tersebut dinilai sebagai wujud harmonisasi antara TNI dengan masyarakat. Melalui pendekatan persuasif, Babinsa tidak hanya menjadi pengawal keamanan, tetapi juga motor penggerak pembangunan sosial berbasis partisipasi warga.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025