KARONESIA.COM | Tigaraksa – Langkah proaktif kembali ditunjukkan jajaran TNI dalam merawat ketahanan sosial masyarakat di tingkat akar rumput. Menjelang libur sekolah tahun ini, Babinsa Koramil 10/Sepatan Kodim 0510/Tigaraksa, Serma Sumarso, terjun langsung ke tengah warga Kampung Pondok Kelor, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, untuk menyuarakan kepedulian terhadap isu kenakalan remaja yang kerap meningkat saat masa jeda pendidikan.
Melalui komunikasi sosial (Komsos), aparat kewilayahan ini tidak sekadar menyampaikan imbauan. Ia berdialog hangat dengan warga, mendengarkan persoalan, dan menanamkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap generasi muda.
“Menjelang liburan, anak-anak kita rawan terlibat dalam pergaulan yang keliru, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, sampai tindak pelanggaran hukum lainnya. Maka dari itu, keterlibatan orang tua dan tokoh masyarakat sangat penting untuk membina anak-anak kita sejak dini,” ungkap Serma Sumarso di hadapan para warga.
Kegiatan Komsos ini rutin dilakukan Babinsa sebagai bagian dari tugas pembinaan teritorial. Namun, di momen menjelang libur panjang seperti sekarang, pesan-pesan edukatif menjadi lebih kontekstual. Dengan gaya penyampaian yang sederhana namun menyentuh, Babinsa tidak hanya berperan sebagai pengawas keamanan, tetapi juga pembina moral generasi muda.
Serma Sumarso juga mengingatkan warga untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah, terutama yang menyasar kelompok usia remaja. Tawuran antar kampung dan penyebaran konten provokatif di media sosial menjadi perhatian serius.
“Kerugian akibat tawuran bukan hanya luka fisik, tapi juga luka sosial dan stigma. Ini tugas kita bersama untuk memutus mata rantai kekerasan dari lingkungan terdekat,” tambahnya.
Sinergitas serupa juga diperlihatkan oleh Babinsa Desa Jatimulya, Sertu Andi Sanjaya, yang menggelar Komsos dengan mengedepankan upaya peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menyambangi sejumlah tokoh masyarakat dan warga untuk membangun suasana kondusif jelang libur sekolah.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat. Beberapa warga mengaku merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka saat libur sekolah.
“Kalau Babinsa saja peduli sampai datang ke kampung, masa kita sebagai orang tua tidak lebih peduli? Ini jadi pengingat bagi kami semua,” ujar seorang warga setempat.
Peran aktif Babinsa dalam pembinaan remaja menjadi refleksi kuat bahwa penguatan moral dan ketahanan sosial bukan hanya tugas institusi pendidikan, tetapi juga tanggung jawab kolektif masyarakat. Lewat komunikasi yang terbuka dan ajakan yang membumi, aparat teritorial seperti Serma Sumarso dan Sertu Andi hadir sebagai pengayom yang tak kenal lelah membangun ketahanan bangsa dari bawah. (#)
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025