KAROnesia.com, Kota Bekasi – Menghadapi tantangan krisis air bersih yang mengancam warga, Kodim 0507/Bekasi mengambil inisiatif dengan membangun tiga titik sumur bor. Proyek ini adalah bagian dari program unggulan TNI AD Manunggal Air yang diluncurkan dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122.
Dalam upaya mendukung masyarakat mengatasi kekurangan air, pembangunan sumur bor ini dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi. Dengan langkah preventif ini, diharapkan dapat menghindari masalah krisis air yang kerap melanda beberapa wilayah selama musim kemarau.
Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, B.S., M.MDS., Dandim 0507/Bekasi, menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah. “Kami melaksanakan pembangunan tiga titik sumur bor sebagai solusi nyata bagi warga, terutama di daerah yang paling terdampak kekeringan,” ujarnya, Jum’at (18/10/2024).
Lokasi pembangunan sumur bor terletak di Kali Abang, Kecamatan Bekasi Utara; Bantargebang; dan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada data kebutuhan air bersih yang mendesak, di mana setiap sumur bor diharapkan dapat melayani ratusan keluarga di sekitarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, S.Sos., M.Si., menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor ini krusial dalam mengatasi krisis air. “Musim kemarau selalu menjadi tantangan besar bagi warga, dan dengan sumur bor ini, kami berharap masyarakat dapat lebih siap,” jelasnya.
TMMD 122 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur vital, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini berfungsi sebagai jembatan antara TNI dan masyarakat, menciptakan hubungan yang lebih erat melalui kontribusi nyata.
Warga di wilayah proyek menyambut antusias kehadiran sumur bor ini. Mereka mengapresiasi langkah Kodim 0507/Bekasi dan BPBD Kota Bekasi yang memberikan harapan baru dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Dengan adanya inisiatif ini, masyarakat optimis dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih baik dan terhindar dari krisis air di masa depan.(@lingga_2024)
