KAROnesia.com, Semarang – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-122 Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka di wilayah Kodam IV/Diponegoro pada Rabu (2/10/2024). Kegiatan ini diadakan secara serentak di berbagai lokasi di Jawa Tengah dengan tujuan utama mempercepat pembangunan di desa-desa yang membutuhkan.
Salah satu fokus TMMD terletak di Desa Watukumpul, Kecamatan Tambi, Kabupaten Pemalang. Proyek infrastruktur mencakup pembangunan jalan beton, jembatan, dan drainase. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan hukum terpadu juga diadakan untuk memberdayakan masyarakat.
Di wilayah Korem 073/Makutarama, TMMD beroperasi di Desa Banjarejo, Kecamatan Sido Mulyo, Kabupaten Blora. Sasaran fisik meliputi pembangunan makadam jalan desa dan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan kesehatan dan pendidikan politik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo, S.Sos., M.Tr.(Han), menyatakan bahwa TMMD adalah bentuk nyata sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapendam mengatakan, pelaksanaan TMMD didukung oleh dana dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). “Keterlibatan berbagai pihak mencerminkan kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, dengan harapan TMMD dapat mempererat silaturahmi antara TNI dan rakyat serta meningkatkan taraf hidup di daerah sasaran.” jelasnya.
“Diharapkan dengan adanya TMMD ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah yang menjadi sasaran, serta mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan rakyat.” pungkas Kapendam. (@lingga_2024)
(Pendam IV/Diponegoro)
