KARONESIA.COM | Jakarta – Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) di lingkungan satuannya di Jakarta Timur, Selasa (10/06/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program inisiatif Kodam Jaya/Jayakarta, dengan memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman dan perikanan. Para prajurit Yonif 201/JY menanam berbagai komoditas seperti labu, jagung, singkong, dan bawang merah, serta membudidayakan ikan nila dan lele sebagai bagian dari pola pertanian terpadu.
Komandan Batalyon Infanteri 201/JY, Letkol Inf M. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P, menegaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan satuan, tetapi juga untuk membekali prajurit dengan keterampilan praktis.

“Ini adalah bagian dari pembinaan teritorial sekaligus pendidikan praktis bagi prajurit dalam mengelola sumber daya yang ada,” ujar Letkol Alharidz.
Menurutnya, kegiatan ini juga mendorong prajurit untuk lebih mandiri dan produktif di luar tugas-tugas militer. Selain itu, program urban farming ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan sempit secara berkelanjutan dan bernilai ekonomi.
Dengan konsep pertanian terpadu dan budidaya ikan yang diterapkan, Yonif 201/JY berupaya memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan lokal serta memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat melalui keteladanan di bidang agrikultur.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025