Barcelona berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Real Madrid setelah perpanjangan waktu dalam final Copa del Rey yang berlangsung di La Cartuja
Jakarta (KARONESIA.COM | Sport) – Barcelona berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Real Madrid setelah perpanjangan waktu dalam final Copa del Rey yang berlangsung di La Cartuja, Sabtu lalu. Jules Koundé menjadi pahlawan Blaugrana dengan golnya di menit ke-116, yang memastikan Barcelona meraih trofi pertama mereka dalam upaya meraih treble musim ini.
Dengan adu penalti sudah di depan mata, Koundé mencuri bola dari umpan yang lemah dan melepaskan tembakan rendah yang mengarah ke sudut bawah gawang, mengalahkan kiper Thibaut Courtois. Ini menjadi gol yang sangat berarti bagi Barcelona, yang kini mengincar gelar LaLiga dan Liga Champions setelah sukses di Copa del Rey.
Madrid sendiri sempat bangkit setelah tertinggal di babak pertama. Kylian Mbappé dan Aurélien Tchouaméni mencetak gol dalam tujuh menit babak kedua untuk membalikkan keadaan, namun Ferran Torres berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-84, membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.
Refleksi drama di akhir pertandingan terjadi saat wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea membatalkan keputusan penalti yang sempat diberikan kepada Barcelona setelah insiden dengan Raúl Asencio di menit ke-96. Setelah meninjau ulang lewat VAR, keputusan penalti itu dibatalkan, memberikan Madrid harapan sejenak sebelum Koundé mengunci kemenangan Barcelona.
Flick Tunjukkan Resiliensi Barcelona
Kemenangan ini bukan hanya tentang Koundé, tetapi juga tentang cara Barcelona merespon tekanan. Di bawah arahan Hansi Flick, Barcelona tampil solid meski tertinggal, dan kali ini mereka menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa. Ini menjadi kemenangan Clásico ketiga berturut-turut bagi Barcelona musim ini setelah kalah dalam semua pertemuan mereka tahun lalu.
Mbappé Tampil Mengubah Jalannya Laga
Sementara itu, Mbappé, yang baru masuk di babak kedua, sempat mengubah jalannya pertandingan dengan tendangan bebas menakjubkan yang menyamakan kedudukan untuk Madrid. Namun, gol itu tidak cukup untuk menghindari kekalahan mereka.
Real Madrid Harus Berjuang Keras untuk Trofi
Meski kalah, Madrid menunjukkan semangat yang luar biasa dalam laga ini, bangkit di babak kedua untuk berjuang hingga perpanjangan waktu. Namun, mereka gagal mempertahankan momentum hingga akhir pertandingan. Kekalahan ini semakin mempertegas kesulitan Madrid dalam meraih trofi musim ini, dengan tantangan besar dalam perebutan gelar LaLiga yang kini semakin ketat.
Apa Selanjutnya bagi Real Madrid?
Dengan kekalahan ini, Madrid akan berjuang keras untuk mempertahankan gelar LaLiga. Mereka tertinggal empat poin dari Barcelona dengan lima pertandingan tersisa. Laga Clásico berikutnya pada 11 Mei akan menjadi penentu besar dalam perebutan gelar, dan Real Madrid harus menunjukkan kebangkitan untuk tetap bersaing. (#)
Editor: Tim Redaksi
Copyright © KARONESIA 2025