Tangerang Selatan, Karonesia.com – Perumahan Vila Dago Tol yang berada di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, yang masih dikelilingi tanah berbukit dan rawan longsor menjadi perhatian pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas terkait melalui pihak Kelurahan Serua.
Hal ini, disebabkan karena tebing yang posisinya curam dan berbatasan langsung dengan perkampungan sangat rawan longsor, terlebih jelang memasuki musim penghujan.
Menyikapi kondisi itu, Ketua RW 20 Perumahan Villa dago Tol Bapak Marna yang mendapat laporan dan keluhan dari warga khususnya di lingkungan RT 06/20, langsung menyikapi dengan meneruskan ke pihak Kelurahan Serua.
Adanya masukan dari warga Villa Dago tol yang disampaikan melalui Ketua RW setempat, langsung ditindaklanjuti oleh pihak Kelurahan Serua melalui Kasi Etbang Kelurahan Serua Bapak Agus yang menanggapi cepat masukan warga mengenai kondisi tebing yang mengancam keselamatan warga tersebut.
Kasi Etbang Kelurahan Serua Bapak Agus mengatakan, beberapa pekan lalu, warga Perumahan Vila Dago Tol RT 06/20 memberikan masukan kepada Ketua RW nya dan dilanjutkan ke Kelurahan Serua tentang kondisi tebing yang membuat khawatir keselamatan warganya.
“Kondisi tebing yang terlihat berbahaya itu diakibatkan kerusakan lahan yang terus menggerus tanah. Warga pun kini takut tebing tersebut akan longsor dan mengakibatkan risiko keamanan bagi mereka.” jelasnya saat meninjau ke lokasi, Kamis (16/11/2023).
Kasi Etbang langsung mengevaluasi kondisi tebing dan melakukan tindakan awal yang diperlukan untuk mengantisipasi bahaya longsor.
Selain itu, kita juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga setempat tentang bahaya alam di sekitar perumahan mereka dengan meningkatkan kesadaran diri, baik dalam hal kebersihan lingkungan maupun memantau keamanan wilayah sekitar.
“Dalam situasi seperti ini, kemitraan antara warga dan instansi pemerintah sangatlah penting. Kelurahan Serua tetap peduli dan selalu siap mendengarkan keluhan dan masukan dari warga. Tentunya dengan dibarengi dengan tindakan nyata. Kami selalu tanggap dan sigap dalam merespon masukan masyarakat terhadap potensi bencana alam sesuai arahan pimpinan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam hal ini, tindakan awal memang diperlukan untuk meminimalisir risiko bencana, terutama menjelang musim penghujan.
Sementara itu, Bapak Marna Ketua RW 20 Vila Dago Tol mengatakan, selama hampir beberapa bulan, kita mengalami musim kemarau dan tanah tebing yang ada di lingkungan RT.06/20 mulai retak – retak sehingga dikhawatirkan potensi longsor sangat mungkin terjadi saat memasuki musim penghujan.
“Adanya tanggapan dan aksi cepat ini, menunjukkan bahwa instansi pemerintah setempat memang benar-benar fokus pada kepentingan masyarakat dan siap membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga.” ucapnya.
Sedangkan, Bapak Wijaya Kesuma salah satu warga RT 06/20 mengatakan, Kita patut mengapresiasi kesigapan pemerintahan Kota Tangerang Selatan melalui dinas terkait yang ditindaklanjuti oleh Kelurahan Serua melalui Bapak Agus Kasi Etbang dalam menanggapi masukan warga dan melakukan tindakan preventif.
“Inilah fungsinya terjalin suatu kemitraan yang baik antara warga dan instansi pemerintah seperti yang dilakukan oleh Kasi Etbang Kelurahan Serua yang turun langsung ke wilayah,” ucapnya.
Karena itu, adanya tindakan cepat yang dilakukan pihak pemerintah, tentunya kami warga Perumahan Villa dago Tol khususnya di lingkungan RT.06/20, kami warga merasa senang karena keluhan warga langsung didengarkan dan mendapatkan solusi dari pihak kelurahan.” tambahnya.
Pantauan di lokasi, saat ini lagi dilakukan pembersihan awal terhadap pohon dan bambu yang kondisi akarnya sudah tergerus tanahnya. (#)
