KARONESIA.COM | Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus memperkuat komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah konkret dilakukan dengan menyerahkan bibit kacang panjang dan jagung kepada Polres Tangsel yang diterima langsung oleh Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, Kamis (05/06/2025).
Penyerahan bibit ini dilakukan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan sebagai bagian dari sinergi lintas sektor untuk mendukung program strategis pemerintah pusat dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Bibit tersebut disuplai langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tangsel. Dalam kegiatan yang sama, Pilar bersama Kapolres dan sejumlah pejabat terkait juga melakukan panen jagung di lahan pertanian binaan sebagai bentuk keberhasilan kolaborasi yang telah berjalan.
Insert. Sejumlah pejabat melakukan panen jagung di lahan pertanian binaan
“Ketahanan pangan bukan hanya tugas dinas pertanian, tapi juga tanggung jawab kolektif. Polri dan TNI menjadi mitra penting dalam memperluas jangkauan program pertanian produktif,” ujar Pilar saat kegiatan berlangsung.
Dorong Urban Farming dan Kolaborasi Berkelanjutan Kepala Bidang Pertanian Tangsel, Virgo Sembiring, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi cerminan dari integrasi antarinstansi untuk memperkuat kapasitas produksi pertanian lokal. Ia menyebut, bantuan bibit juga menjadi tonggak awal pengembangan urban farming yang berkelanjutan di wilayah perkotaan.
“Sektor pertanian kota tidak boleh dipandang sebelah mata. Kami terus mendorong pemanfaatan lahan terbatas secara optimal dengan teknologi dan pendampingan intensif, termasuk bagi petani muda,” jelas Virgo.
Insert. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan (kanan) berbincang dengan Kapolres Tangsel Kombes Pol Ibnu Bagus Santoso (kiri) usai kegiatan penyerahan bibit dan panen jagung, didampingi Kepala Bidang Pertanian Tangsel, Virgo Sembiring
Virgo menambahkan, keberhasilan panen dan penyerahan bibit ini merupakan indikator positif atas kerja sama yang sinergis antara pemerintah, aparat keamanan, dan komunitas pertanian lokal.
Ketahanan Pangan Jadi Pilar Kedaulatan Pilar menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak lagi hanya menjadi isu sektoral, tetapi bagian dari strategi besar pertahanan negara, khususnya dalam menghadapi ancaman krisis global dan perubahan iklim.
“Pertanian bukan sekadar sektor ekonomi, tetapi juga benteng kedaulatan bangsa. Kolaborasi hari ini akan menentukan kekuatan strategis kita ke depan,” tegasnya.
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah terus mendorong pembentukan rantai pasok pangan yang efisien, penguatan kelembagaan petani, serta transformasi digital di sektor pertanian.
Kementerian Pertanian mencatat peningkatan signifikan produksi padi, jagung, dan kedelai dalam dua tahun terakhir. Hal itu didorong oleh pemanfaatan teknologi presisi, subsidi pupuk, dan perbaikan irigasi yang menyeluruh.
Melalui kerja sama lintas sektor dengan TNI, Polri, BUMN, dan lembaga riset, pemerintah optimistis ketahanan pangan nasional akan tumbuh sebagai kekuatan utama dalam menghadapi tantangan masa depan.
