Waketum Partai Golkar Bamsoet: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Bergerak Cepat dan Nyata

Jakarta, KARONESIA.com | Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI ke-15, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menilai satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan langkah nyata dan arah pembangunan yang lebih terarah. Ia menilai pemerintah bergerak cepat dan responsif terhadap kebutuhan rakyat, di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global yang masih membayangi.

Menurut Bamsoet, kepemimpinan Presiden Prabowo sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 memperlihatkan karakter kerja yang tegas, cepat, dan terukur. “Beliau bekerja fokus pada agenda fundamental: memperkuat ketahanan pangan, mendorong hilirisasi sumber daya alam, menjaga daya beli rakyat, dan memperkuat pertahanan negara,” ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2025 mencapai 5,12 persen secara tahunan (year-on-year). Angka tersebut menandakan daya tahan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah tekanan global. Pemerintah juga meluncurkan paket stimulus senilai Rp30 triliun pada Oktober 2025 untuk memperkuat konsumsi rumah tangga dan membuka 100 ribu peluang magang berbayar bagi lulusan muda.

Salah satu program unggulan yang disorot Bamsoet adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah. Program senilai Rp171 triliun pada tahun 2025 ini, menurutnya, merupakan langkah monumental dalam membangun generasi unggul di masa depan.

“Tujuan program ini luar biasa. Karena itu, manajemen pelaksanaannya harus ditingkatkan. Kita harus pastikan semua anak mendapat makanan sehat, bukan asal kenyang,” tegas Bamsoet.

Ia menilai, agar MBG berjalan optimal, pemerintah perlu memperbaiki infrastruktur dapur, memperkuat sistem distribusi, dan memastikan pengawasan kualitas makanan di berbagai daerah berjalan ketat.

“Pemerintah harus menjaga kualitas pangan dan efisiensi pelaksanaan agar manfaatnya benar-benar dirasakan rakyat,” tambahnya.

Di sektor ekonomi rakyat, Bamsoet menyoroti kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 yang memberikan ruang penghapusan kredit macet bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro. Kebijakan tersebut, katanya, menjadi napas baru bagi UMKM agar bisa kembali produktif dan mendapatkan akses pembiayaan yang lebih luas.

Sementara di bidang pertahanan, Bamsoet menilai pemerintahan Prabowo mempercepat modernisasi militer dengan pembelian sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) strategis, termasuk rencana pengadaan 42 pesawat tempur J-10C dari Tiongkok. Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat kemandirian pertahanan sekaligus memperluas kerja sama internasional.

“Pemerintahan Prabowo juga menunjukkan arah baru kebijakan luar negeri yang lebih berani dan berbasis kepentingan nasional. Indonesia kini lebih aktif dalam kerja sama pertahanan regional dan membuka kembali perdagangan karbon internasional yang dapat menarik investasi hijau,” ujar Bamsoet yang juga dosen Pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan) ini.

Menutup keterangannya, Bamsoet menyebut tahun kedua pemerintahan Prabowo akan menjadi momentum penting untuk konsolidasi kebijakan nasional. Fokus pemerintah, katanya, perlu diarahkan pada peningkatan kualitas pelaksanaan program, transparansi, serta penguatan daya saing ekonomi rakyat.

“Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo sudah memulai langkah besar. Tugas kita adalah memastikan langkah besar itu berjalan di rel yang benar, adil, dan berkelanjutan,” pungkasnya.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025