KARONESIA.COM | Trenggalek – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menunjukkan komitmen kemanusiaannya dalam kunjungan kerja ke Kodim 0806/Trenggalek, Selasa (27/5). Didampingi Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya Ny. Vira Rudy Saladin, ia menyerahkan bantuan secara langsung kepada para veteran, Warakawuri, dan anak-anak prajurit yang berprestasi. Aksi ini menjadi bentuk penghargaan atas pengabdian dan pengorbanan yang telah ditorehkan para pejuang bagi bangsa dan negara.
“Kita semua berdiri hari ini karena jasa mereka. Penghormatan dan bantuan ini tidak sebanding dengan apa yang telah mereka berikan kepada republik ini,” ujar Rudy di hadapan para penerima bantuan.
Suasana hangat dan emosional menyelimuti pertemuan tersebut, memperlihatkan pendekatan kepemimpinan yang humanis dari seorang panglima wilayah.
Dalam arahannya kepada prajurit, PNS, dan anggota Persit, Rudy menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran Kodam V/Brawijaya, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menyebut bahwa hampir seluruh tugas satuan di wilayahnya telah terlaksana dengan baik berkat peran aktif para Babinsa dan Danramil.
“Ucapan terima kasih saya secara pribadi, selaku Panglima kalian kepada para Babinsa, para Danramil, garda terdepan, ujung tombak program-program teritorial, alhamdulillah saya bisa menyatakan bahwa hampir 100 persen semua tugas bisa terlaksana dengan baik,” tegas alumni Adhi Makayasa Akmil 1997 itu.
Ia menambahkan bahwa pencapaian ketahanan pangan yang luar biasa telah diakui oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga tingkat provinsi. Atas capaian itu, Rudy dikukuhkan sebagai tokoh ketahanan pangan, sebuah pengakuan yang ia dedikasikan untuk seluruh prajurit yang telah bekerja keras di lapangan.
Rudy meyakini keberhasilan program pangan tidak terlepas dari potensi besar yang dimiliki wilayah, mulai dari sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga aspek geografis dan budaya lokal. Ia mengajak seluruh jajaran untuk memaksimalkan peran dalam mendampingi, mengarahkan, dan mengawal kelompok tani agar mampu bekerja secara optimal.
“Kita punya sumber daya alam, sumber daya manusia, kondisi geografis, demografis, sosial budaya, dan kultural. Itu semuanya sangat mendukung, tinggal kita mau atau tidak menggerakkan,” katanya.
Dengan peningkatan luas tanam dan panen, ia optimistis produksi beras di Trenggalek dapat mencapai hasil optimal. “Insyaallah hasil panen, produksi beras, khususnya di wilayah Trenggalek ini bisa mencapai hasil yang paling optimal,” ucapnya. Ia juga meminta para Babinsa untuk mempertahankan semangat dan dedikasi tersebut.
Tidak hanya menyoroti aspek ketahanan pangan, Rudy juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan prajurit. Ia menyoroti tingginya angka kematian akibat penyakit jantung di lingkungan militer. Karena itu, ia menekankan pentingnya pola hidup sehat, pengaturan waktu istirahat, serta olahraga yang teratur. Selain itu, Rudy memberi peringatan keras agar seluruh personel TNI dan PNS di jajarannya menghindari pelanggaran, termasuk judi online dan narkoba.
“Saya mohon tidak ada satu pun dari kalian yang bermain-main dengan pelanggaran. Sekecil apa pun itu. Kita harus jadi contoh bagi masyarakat,” katanya tegas.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat moral dan soliditas internal TNI di wilayah Kodam V/Brawijaya, tetapi juga menegaskan pentingnya kepemimpinan yang hadir di tengah prajurit, serta menyentuh elemen masyarakat yang pernah berjasa bagi republik ini.
Kepedulian terhadap para veteran, apresiasi terhadap kerja prajurit, dan konsistensi dalam pembinaan moral menjadi bukti bahwa panglima bukan hanya komandan di atas kertas, tetapi pemimpin yang berjalan bersama pasukan.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025