KARONESIA.COM | Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi besar-besaran terhadap 67 perwira tinggi dan menengah di lingkungan Polri. Mutasi ini tertuang dalam dua Surat Telegram Kapolri bernomor ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 Maret 2025 dan ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025, yang ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Anwar.
Rotasi mencakup sejumlah jabatan strategis, termasuk di antaranya Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kapolda, hingga pejabat tinggi di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat). Salah satu posisi penting yang dirotasi adalah Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi yang kembali ke struktur Polri sebagai Perwira Tinggi Bareskrim. Ia digantikan oleh Komjen Pol. Imam Sugianto sebagai Wakil Kepala BIN.
Jabatan Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) kini diisi oleh Irjen Pol. Akhmad Wiyagus yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Posisi yang ditinggalkannya kini dipercayakan kepada Irjen Pol. Rudi Setiawan, mantan Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tak hanya itu, mutasi juga menyentuh Polda Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Timur. Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko ditunjuk sebagai Kapolda Sultra menggantikan Irjen Pol. Dwi Irianto yang memasuki masa pensiun. Sedangkan Irjen Pol. Rudi Darmoko dipindahkan menjadi Kapolda NTT menggantikan Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, yang kini menjabat sebagai Kepala Sespim Lemdiklat Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, rotasi dan mutasi adalah langkah penyegaran yang lumrah di dalam tubuh Polri. “Mutasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, responsif, dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan,” ujar Trunoyudo di Jakarta, Rabu (21/05/2025).
Selain rotasi jabatan, Kapolri juga memberikan promosi kepada delapan personel menjadi Inspektur Jenderal, 32 personel menjadi Brigadir Jenderal, dan delapan lainnya naik menjadi Komisaris Besar. Tercatat pula tiga personel menerima penugasan khusus (gassus), empat selesai masa tugasnya, dan sepuluh lainnya memasuki masa pensiun.
Trunoyudo menambahkan, penyegaran organisasi ini dilakukan secara berkala sebagai upaya memperkuat profesionalisme dan kinerja institusi. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
