KARONESIA.com, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbduristek) menginformasikan bahwa masyarakat dapat mengetahui hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2024 mulai hari ini, Selasa, 26 Maret 2024, pukul 15.00 WIB.
Pengumuman dapat dilihat di laman https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, dengan cara memasukkan Nomor Pendaftaran SNBP 2024 dan Tanggal Lahir Peserta sesuai dengan data diri yang telah terregistrasi pada sistem SNPMB.
Sejumlah 145 PTN, yang terdiri atas 76 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 25 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai PTN Akademik serta 44 Politeknik Negeri sebagai PTN Vokasi, mengikuti SNBP Tahun 2024 yang dikelola oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (Panitia SNPMB). Total peserta SNBP Tahun 2024 adalah 702.312 siswa sekolah lanjutan tingkat atas, yang terdiri atas: 449.340 siswa sekolah menengah atas (SMA); 162.156 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK); 89.979 siswa madrasah aliyah (MA); 635 siswa sekolah satuan pendidikan kerja sama (SPK) SMA; dan 202 siswa sekolah lainnya.
Jumlah pendaftar yang memilih program studi pada PTN Akademik adalah 659.217 peserta, yang memperebutkan 132.450 kursi daya tampung. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2024 berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing Rektor PTN Akademik adalah 126.421 peserta. Terdiri atas jumlah lulus pada Pilihan 1 sebanyak 113.697 peserta dan pada Pilihan 2 sebanyak 12.724 peserta—dengan keketatan 19,18%. Dari jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut, sebanyak 39.056 (30,89%) adalah peserta dengan KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari pemerintah).
Sementara itu, jumlah pendaftar yang memilih program studi pada PTN Vokasi adalah 112.599 peserta, yang memperebutkan 33.608 kursi daya tampung. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2024 berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing Direktur PTN Vokasi adalah 29.608 peserta. Terdiri atas jumlah lulus pada Pilihan 1 sebanyak 24.680 peserta dan pada Pilihan 2 sebanyak 4.928 peserta—dengan keketatan 26,30%. Dari jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut, sebanyak 10.315 (34,84%) adalah peserta dengan KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah).
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris, mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kemendikbudristek terus berupaya untuk meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi.
“Ini bagian dari upaya kita kalau semangat dan animo dari para calon mahasiswa ini juga terus meningkat, mudah-mudahan ini juga memberikan hasil yang signifikan dalam upaya Kemendikbudristek dalam mengupayakan peningkatan angka partisipasi kasar ini,” ujarnya.
Haris menambahkan, bahwa salah satu strategi yang ditempuh guna mencapai tujuan tersebut adalah dengan memastikan bahwa jalur penerimaan yang diselenggarakan pemerintah dapat secara maksimal dan efektif menyerap peserta didik menuju perguruan tinggi.
“Kami harap adik-adik calon mahasiswa dapat bijak dalam memilih dan benar-benar mempersiapkannya, karena Kemendikbudristek juga memiliki peraturan tersendiri dalam penerimaan seleksi mahasiswa baru ini yang tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2023 dan di situ sudah jelas bahwa adik-adik calon mahasiswa untuk memilih apa yang menjadi minat dan kemampuan dalam membangun karir masa depannya,” pesan Haris.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi), Kiki Yuliati, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para panitia, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan, serta para kepala sekolah dan guru khusus atas penyelenggaraan SNBP. “Ada banyak peran guru dan peran kepala sekolah dalam input data calon mahasiswa, kami panitia Kemendikbudristek telah memperpanjang masa pendaftaran ini seringkali terjadi karena ada keluhan dari sekolah data belum terinput dengan baik dan berbagai keluhan-keluhan lain dan fenomena ini terjadi hampir setiap tahun,” ucapnya.
Keluhan yang muncul setiap tahun dari peserta seleksi ini diharapkan Kiki dapat terus diminimalisir. “Saya berharap para siswa, kepala sekolah, dan guru dapat menyiapkan dokumen sejak jauh hari ketika proses pendaftaran sudah dibuka sebelum pengumuman disampaikan dan juga memasukkan data ke sistem sebelum tenggat waktu,” katanya seraya mengungkap fakta bahwa animo masyarakat kian besar untuk masuk ke perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Tahun 2024, Ganefri, menyampaikan ucapan selamat kepada peserta SNBP Tahun 2024 yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP. Ia berpesan bahwa peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2024 tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2024, 2025, dan 2026 maupun Seleksi Mandiri Tahun 2024 di PTN mana pun. “Oleh karena itu, peserta yang lulus segera melakukan verifikasi data akademik dan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PTN yang dituju,” ujar Ganefri.
Pada verifikasi data akademik dan registrasi ulang, peserta SNBP wajib memenuhi ketentuan, yaitu menunjukkan rapor asli, dokumen prestasi asli, ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli, dan memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PTN yang dituju. Bagi peserta lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2024 yang melamar melalui jalur Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), selain verifikasi data akademik, juga akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Ganefri juga berpesan kepada peserta yang belum lulus SNBP agar tidak berkecil hati karena masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2024. Pendaftaran UTBK-SNBT Tahun 2024 dibuka sampai dengan 5 April 2024.
Pengumuman resmi SNPMB tentang status kelulusan peserta SNBP Tahun 2024 diinformasikan melalui laman web https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id atau melalui laman mirror 40 PTN. (@2024)