Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
KARONESIA.COM | Riau – Gedung baru BNN Provinsi Riau resmi berdiri megah di Jalan Citra Labersa, Simpang Tiga, Pekanbaru, menandai babak baru dalam perang melawan narkotika di Bumi Lancang Kuning. Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, pada Selasa (6/05/2025), memimpin langsung peresmian gedung yang menjadi simbol nyata kolaborasi antara pusat dan daerah dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Gedung ini bukan sekadar bangunan, melainkan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mendukung BNN memerangi narkotika. Hibah yang digelontorkan sejak 2018 berupa lahan seluas 2,1 hektare dan anggaran pembangunan Rp 45 miliar disalurkan dalam dua tahap: Rp 17 miliar pada 2023 dan sisanya pada 2024.
Di atasnya kini berdiri fasilitas operasional yang lengkap, mulai dari gedung utama, ruang tahanan, Wastahti, hingga gedung anjing pelacak (K9). Bahkan, pada 2025, pembangunan direncanakan berlanjut dengan penambahan gedung loka rehabilitasi, masjid, gedung serbaguna, hingga asrama pegawai.
Dalam sambutannya, Marthinus menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemprov Riau. “Saya sebagai pimpinan tertinggi di BNN mewakili seluruh jajaran mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan komitmen Pemprov Riau yang telah menghadirkan kantor BNN Provinsi Riau,” ungkapnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa upaya melawan narkoba membutuhkan sinergi semua pihak, tak hanya aparat pusat, tetapi juga pemerintah daerah.
Sebagai bentuk penghargaan, BNN memberikan apresiasi kepada para tokoh yang dinilai berjasa dalam mendukung P4GN di Riau, yaitu Ketua DPRD Riau Kaderismanto, Gubernur Riau Abdul Wahid, dan Kapolda Riau Herry Heryawan. Kehadiran mereka pada peresmian ini mencerminkan semangat kolektif memberantas narkoba, mulai dari tingkat legislatif, eksekutif, hingga aparat penegak hukum.
Usai pemotongan pita, Marthinus bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran pejabat BNN meninjau langsung seluruh fasilitas baru. Peresmian gedung diakhiri dengan kegiatan penanaman pohon di halaman belakang sebagai simbol harapan: tumbuhnya generasi Riau yang bersih dari narkoba.
Pembangunan gedung baru ini menjadi pengingat bahwa perang melawan narkotika tidak bisa hanya mengandalkan penegakan hukum semata, tetapi harus didukung infrastruktur yang memadai, rehabilitasi yang manusiawi, serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Dengan kolaborasi seperti inilah, mimpi Indonesia bebas narkoba menjadi lebih dekat untuk diwujudkan. (#)
