Prabowo Terima Laporan Hilirisasi, Fokus Investasi Berkelanjutan

“Kami menilai dampaknya terhadap lapangan pekerjaan, ekspor, impor, serta kesiapan pendanaannya.” – Rosan Roeslani.

20250305_195138

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Satgas Hilirisasi dan sejumlah kementerian yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/3/2025)(Sumber foto:setneg)

Jakarta (KARONESIA.COM) – Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Satgas Hilirisasi dan sejumlah kementerian terkait mengenai perkembangan investasi sektor hilirisasi. Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/3/2025), dibahas sejumlah proyek strategis yang bertujuan mempercepat industrialisasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa pemerintah tengah meninjau berbagai proyek hilirisasi, mulai dari sektor mineral, batu bara, hingga produk pertanian dan kelautan. Evaluasi dilakukan tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja, ekspor, serta pengurangan impor.

Baca Juga :  IMO Indonesia: Prabowo Subianto dan Program Makan Bergizi, Refleksi Kepemimpinan Patriotik

“Kami dari Satgas Hilirisasi dan kementerian terkait baru saja melaporkan kepada Bapak Presiden beberapa proyek yang akan kita investasikan dan review. Kami menilai dampaknya terhadap lapangan pekerjaan, ekspor, impor, serta kesiapan pendanaannya,” ujar Rosan kepada awak media usai pertemuan.

Pemerintah menargetkan agar proyek-proyek hilirisasi memberikan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan. Setiap proyek akan melalui tahapan evaluasi guna memastikan bahwa investasi yang dilakukan tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan industri yang sehat.

“Dalam panel ini nanti, semua kementerian akan lebih mendetailkan proyek-proyek tersebut agar feasible. Investasi harus memberikan return yang baik dan acceptable karena pendanaannya melibatkan berbagai pihak, termasuk Danantara,” jelas Rosan.

Baca Juga :  UMK Tangsel 2025 Resmi Ditetapkan, Kadisnaker: Kenaikan Gaji Minimum

Sebagai langkah mitigasi risiko, setiap proyek akan melalui proses evaluasi ketat yang mencakup komitmen investasi dan due diligence. Komite Investasi serta Komite Audit Danantara akan menelaah setiap aspek sebelum proyek disetujui untuk dijalankan.

Selain aspek ekonomi, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya dampak hilirisasi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan. Pemerintah ingin memastikan bahwa investasi yang masuk benar-benar memberi manfaat bagi tenaga kerja nasional.

“Yang paling penting yang kita bicarakan adalah berapa banyak lapangan pekerjaan yang bisa diciptakan. Ini akan dianalisa lebih detail oleh tim dari komite investasi dan audit sebelum disetujui,” tambah Rosan.

Baca Juga :  DPD Gannas Tangsel Gaspol Dukung Ketahanan Pangan Lewat Peternakan

Strategi hilirisasi yang matang dan berbasis industri berkelanjutan diharapkan dapat memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. Pemerintah optimistis bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan menjadi katalis utama dalam transformasi industri dalam negeri. (@2025)

error: Content is protected !!