Iklan Karonesia
Home » Berita » KWT G’Urban Farming Kembangkan Budidaya Kencur untuk Pangan dan Kesehatan

KWT G’Urban Farming Kembangkan Budidaya Kencur untuk Pangan dan Kesehatan

Tangerang Selatan, KARONESIA.com | Kelompok Wanita Tani (KWT) Gerakan Urban Farming mendorong pengembangan tanaman kencur sebagai komoditas produktif di lahan urban pertanian mereka. Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat keberlanjutan pangan keluarga, tetapi juga mengenalkan kembali manfaat kesehatan dari tanaman rimpang yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Ketua KWT G’Urban Farming, Ibu Sumiati, menjelaskan bahwa penanaman kencur kini menjadi salah satu program prioritas kelompok.

Ia mengoordinasikan para anggota untuk memperluas budidaya kencur sekaligus mempelajari teknik perawatan yang tepat agar hasil panen lebih optimal.

“Kencur bukan hanya bumbu dapur. Ia punya manfaat besar untuk kesehatan, sehingga permintaannya stabil,” ujar Sumiatti saat ditemui di area kebun KWT, Jumat (21/11/2025).

Kencur dikenal luas sebagai tanaman herbal yang kaya khasiat. Kandungan minyak atsiri dan antioksidan di dalamnya dapat meredakan batuk, mengurangi iritasi tenggorokan, serta membantu mengencerkan dahak.

Selain itu, kencur memiliki sifat anti-radang dan anti-nyeri sehingga banyak dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala, nyeri sendi, hingga nyeri otot.

Tidak hanya itu, beberapa anggota KWT juga menggunakan kencur sebagai tonik penambah nafsu makan, terutama untuk anak.

Dalam pengobatan tradisional, kencur kerap direbus atau diparut untuk meredakan gangguan pencernaan seperti sakit maag akibat tingginya asam lambung. Kandungan kalium dan senyawa diuretiknya turut membantu menurunkan tekanan darah.

Di luar pemanfaatan kesehatan internal, kencur juga memainkan peran besar dalam perawatan kulit. Sifat antibakteri pada minyak esensialnya kerap digunakan untuk membantu mengatasi masalah pada gigi, gusi, hingga kulit kepala berketombe.

“Antioksidan seperti flavonoid turut membantu menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.”jelasnya

KWT G’Urban Farming melihat peluang tersebut sebagai pintu masuk untuk menggerakkan ekonomi anggota. Meski skala produksi masih terbatas, mereka berupaya meningkatkan kapasitas melalui pembibitan yang lebih teratur dan perawatan intensif.

Menurut Sumiatti, proses penanaman dilakukan secara gotong royong sebagai bentuk penguatan solidaritas kelompok.

“Kompak itu penting. Kami bukan hanya menanam, tetapi juga belajar bersama, saling bantu, dan berharap hasilnya bisa menunjang kebutuhan rumah tangga,” katanya.

KWT G’Urban Farming menargetkan kencur dapat menjadi salah satu komoditas unggulan mereka, baik untuk konsumsi internal maupun penjualan lokal dalam jangka panjang.(*)

Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.

Foto Editor

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025

Artikel ini telah tayang di Karonesia.com dengan judul "KWT G’Urban Farming Kembangkan Budidaya Kencur untuk Pangan dan Kesehatan"
Link: https://karonesia.com/ekonomi/kwt-gurban-farming-kembangkan-budidaya-kencur-untuk-pangan-dan-kesehatan/

Iklan ×