Iklan Karonesia
Home » Berita » Forkopimda Jateng Gerak Cepat Tangani Longsor Pandanarum

Forkopimda Jateng Gerak Cepat Tangani Longsor Pandanarum

×

Banjarnegara, KARONESIA.com | Suasana haru dan kewaspadaan masih terasa kuat di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Senin (17/11/2025), ketika Gubernur Jawa Tengah Purn Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin , S.E., M.Han., serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., melakukan peninjauan langsung ke lokasi tanah longsor. Didampingi Forkopimda Jawa Tengah dan jajaran Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, kunjungan ini menandai langkah cepat pemerintah dalam penanggulangan bencana.

Dalam arahannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara harus segera menetapkan status tanggap darurat. Penetapan ini penting agar seluruh upaya evakuasi, penanganan korban, dan pendistribusian bantuan dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi.

Ia juga meminta Bupati untuk terus memperbarui informasi perkembangan bencana melalui grup koordinasi Jawa Tengah serta memperkuat pemetaan lokasi terdampak.

“Dalam penanggulangan bencana, TNI, Polri, dan relawan adalah tim inti. Masyarakat yang tidak berkepentingan jangan dibiarkan mendekat ke lokasi. Ini bukan tontonan,” tegasnya.

Gubernur menekankan bahwa seluruh layanan dasar bagi korban harus dijamin. Mulai dari hunian sementara, kebutuhan pangan, kesehatan, hingga layanan pendidikan bagi anak-anak pengungsi.

“Jangan ada anak sekolah yang terlantar. Pastikan layanan kesehatan dan ruang belajar aman bagi mereka,” pesannya.

Bantuan dari pemerintah maupun donatur, lanjutnya, harus dipastikan tepat sasaran. Ia juga meminta instansi seperti ESDM dan BMKG dilibatkan untuk memantau kondisi tanah dan cuaca yang masih tidak stabil.

Pemerintah menyiapkan beberapa titik sebagai pusat layanan bagi para pengungsi dan petugas. Dapur umum didirikan di Kantor Kecamatan Pandanarum dan SPPG, sedangkan gudang logistik utama berada di GOR Pandanarum.

Tiga titik pengungsian disiapkan untuk menampung warga, yaitu: Balai Desa Pringamba, GOR Desa Beji, Kantor Kecamatan Pandanarum (BLKB)

Sementara Puskesmas Pandanarum dijadikan pos induk kesehatan. Data sementara mencatat, terdapat 160 siswa SD dan 46 siswa SMP yang ikut mengungsi.

Dalam rapat koordinasi lapangan, Gubernur juga menyoroti kebutuhan rencana jangka menengah pasca-bencana. Pemerintah Kabupaten diminta menyiapkan lahan, membangun hunian sementara, dan merencanakan hunian tetap bagi warga yang rumahnya rata tertimbun longsor.

Pendopo Kecamatan Pandanarum resmi dipakai sebagai Posko Bencana. Evakuasi hari ini pun dilakukan dengan peralatan yang tersedia, sambil menunggu dukungan alat berat untuk percepatan pencarian.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat menegaskan komitmen TNI untuk mendukung penuh proses evakuasi dan penanganan bencana.

“Kodam IV/Diponegoro melalui Kodim 0704/Banjarnegara dan seluruh jajaran TNI AD siap melakukan pencarian korban, menyiapkan dapur umum, dan memberikan bantuan yang diperlukan,” ujarnya.

Status penanganan di Dusun Situkung kini telah resmi dinaikkan menjadi Tanggap Darurat Bencana, terhitung mulai 16 November 2025 hingga 14 hari ke depan. Dengan status ini, seluruh sumber daya pemerintah, TNI-Polri, dan lembaga terkait dapat digerakkan secara optimal.(*).

Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.

Foto Editor

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025

Artikel ini telah tayang di Karonesia.com dengan judul "Forkopimda Jateng Gerak Cepat Tangani Longsor Pandanarum"
Link: https://karonesia.com/daerah/forkopimda-jateng-gerak-cepat-tangani-longsor-pandanarum/

Iklan ×