Jakarta, KARONESIA | Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan sejumlah pejabat strategis di Mabesad, Jakarta, Senin (8/9/2025). Salah satu posisi penting yang mengalami rotasi adalah Panglima Kodam Iskandar Muda. Jabatan itu kini resmi diemban Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo menggantikan Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Mutasi ini ditegaskan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025, yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan pada 15 Agustus 2025. Dalam keputusan itu, Mayjen Niko Fahrizal mendapat penugasan baru sebagai Staf Khusus Kasad. Sementara itu, Mayjen Joko Hadi yang sebelumnya menjabat Asisten Teritorial (Aster) Kasad dipercaya memimpin Kodam IM.
Dalam amanatnya, Kasad menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara Angkatan Darat dengan pemerintah daerah, media, dan masyarakat. Ia menegaskan program TNI AD harus dipahami publik agar manfaatnya nyata. “Program Angkatan Darat harus selaras dengan pemerintah dan memberi dampak langsung. Apapun yang sudah selesai, kita serahkan kepada instansi terkait. Dengan begitu, masyarakat di daerah dapat merasakan hasilnya,” ujar Kasad.
Kasad juga memberikan penghargaan kepada pejabat lama atas dedikasi selama bertugas. Kepada pejabat baru, ia mengingatkan agar terus adaptif menghadapi dinamika nasional maupun global, serta memperkuat sinergi dengan berbagai instansi. Pesan ini menegaskan bahwa peran Pangdam tidak sebatas mengawal keamanan, melainkan juga mendukung pembangunan wilayah.
Mayor Jenderal Joko Hadi Susilo bukan figur baru di dunia militer. Lahir 4 Juli 1970 dan lulus Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri, ia menghabiskan lebih dari tiga dekade di TNI AD. Rekam jejaknya mencakup pengalaman tempur di Kostrad, hingga kiprah di bidang teritorial. Ia pernah menjabat Komandan Yonif Linud 328/Dirgahayu, Dandim Belu, hingga Danrem 062/Tarumanagara. Kariernya terus menanjak ketika dipercaya sebagai Inspektur Kodam XVII/Cenderawasih, Sesdisjarahad, dan Aster Kostrad, hingga akhirnya menjadi Aster Kasad pada 2023.
Sejumlah kualifikasi militer juga melekat padanya. Mayjen Joko memiliki Brevet Yudha Wastu Pramuka, Para Madya TNI AD, Cakra Kostrad, Taipur, hingga kualifikasi Airborne dan Air Assault. Ia juga alumni Lemhannas serta Sesko TNI. Bekal itu menegaskan kapasitasnya memimpin Kodam IM di wilayah Aceh yang strategis dan kompleks.
Dengan pengalaman panjang dan pemahaman lapangan yang matang, Mayjen Joko diharapkan mampu menjaga stabilitas Aceh sekaligus memperkuat dukungan TNI terhadap program pemerintah. Rotasi ini juga menandai upaya TNI AD memastikan kesinambungan kepemimpinan di daerah, agar sinergi keamanan dan pembangunan berjalan beriringan.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/tni-polri/kasad-tni-mutasi-pangdam-iskandar-muda-mayjen-joko-hadi-resmi-jabat/