Tigaraksa, KARONESIA | Ratusan warga lintas elemen menghadiri doa bersama bertajuk Istighosah untuk Bangsa di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (5/9/2025). Acara ini digelar untuk memohon keselamatan, keamanan, dan kedamaian masyarakat serta kelancaran pemerintahan daerah. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi itu diinisiasi langsung oleh Bupati Tangerang Drs. Maesyal Rasyid, M.Si, dan diikuti sekitar 350 peserta.
Sejumlah pejabat daerah tampak hadir, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Mohc Amud, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi M. Indra Waspada, Dansat Radar 211 Tanjung Kait Letkol Lek Aris Budi Wicaksono, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang H. A. Baijuri, Ketua MUI KH Ues Nawai, hingga jajaran OPD dan mahasiswa. Dari unsur TNI, hadir Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf. Yudo Setiono.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah menjaga kondusivitas daerah. Ia menekankan pentingnya sikap bijak di tengah dinamika sosial. “Kabupaten Tangerang adalah rumah kita bersama. Apa yang kita lakukan harus memberi ketenangan, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Suasana khidmat menyelimuti masjid saat istighosah dipimpin KH Dedi Mahpudin dan tokoh agama lainnya. Untaian doa dipanjatkan agar masyarakat tetap hidup dalam harmoni, sekaligus mendukung pembangunan yang berkesinambungan.
Letkol Inf. Yudo Setiono menilai kegiatan doa bersama itu menjadi momentum penting mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, aparat kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat. Ia menegaskan stabilitas wilayah bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen.
“Doa bersama ini mengingatkan kita bahwa menjaga keamanan bukan semata perintah kedinasan, melainkan panggilan moral dan sosial,” kata Dandim.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan akan sulit tercapai tanpa dukungan situasi aman dan kondusif. Oleh karena itu, ia mengajak mahasiswa, pemuda, dan tokoh masyarakat terus berperan aktif dalam menjaga persatuan.
“Kabupaten Tangerang adalah miniatur keberagaman. Jika kita bersatu, semua program pembangunan akan lebih mudah terealisasi,” ujar Letkol Yudo.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Doa yang dipanjatkan menjadi refleksi bahwa kolaborasi lintas elemen masih menjadi kunci menjaga ketahanan sosial di Tangerang.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/nasional/itighosah-untuk-bangsa-bupati-dan-dandim-ajak-masyarakat-jaga-kondusifitas/