Film ‘Believe’ Guncang Patriotisme Prajurit Kodim Bekasi

KARONESIA.COM, Kota Bekasi –Tatapan mata 154 penonton di dalam studio Bioskop XXI Summarecon Mall Bekasi, Kamis (3/7/2025), tampak tak lepas dari layar. Film “Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian” seakan membius mereka. Di antara penonton itu, hadir para prajurit TNI Kodim 0507/Bekasi bersama jajaran Kodam Jaya, serta warga binaan teritorial. Hari itu, bioskop bukan sekadar tempat hiburan, melainkan ruang batin tempat semangat kebangsaan disulut kembali.

Di balik layar yang menampilkan kisah perjuangan penuh liku, terpancar refleksi mendalam di wajah para penonton. Cerita tentang keberanian menghadapi kenyataan hidup yang keras, keyakinan mengejar mimpi dalam keterbatasan, serta tekad pantang menyerah, menjelma menjadi cermin bagi mereka yang selama ini berdiri sebagai penjaga bangsa.

“Film ini menyentuh sisi emosional. Ini bukan hanya tontonan, tapi pengingat bahwa perjuangan tidak pernah selesai,” ujar Letkol Arm Krisrantau Hermawan, Komandan Kodim 0507/Bekasi.

Nobar film ini bukan kegiatan biasa. Kodim 0507/Bekasi menyusun agenda tersebut sebagai bagian dari pembinaan karakter dan penanaman nilai kebangsaan kepada prajurit maupun masyarakat binaan. Selama 10 hari ke depan hingga 13 Juli 2025, film ini akan diputar terbatas bagi kelompok yang diundang secara khusus.

Bukan hanya prajurit Kodim, tapi juga anggota dari Yonif 202/Tajimalela, Ajendam Jaya, Zidam Jaya, Hubdam Jaya, hingga Minvetcat Dam Jaya turut larut dalam suasana film. Sementara di antara mereka, duduk tenang para warga binaan Kodim—warga biasa yang hari itu merasa menjadi bagian dari keluarga besar TNI.

Lettu Inf Yongki, yang menjadi koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa film ini sengaja dipilih karena pesan universalnya.
“Nilai perjuangan dan harapan dalam film ini sangat kuat. Ini bukan sekadar cerita, tapi bahan renungan, terutama bagi prajurit yang tiap hari bertugas menjaga keutuhan bangsa,” jelas Yongki.

Di tengah suasana penuh keharuan, seorang warga binaan bernama Yosef menyampaikan kesan yang dalam.
“Jujur, saya merasa tersentuh. Film ini memberi energi baru bahwa siapa pun bisa berubah dan berhasil, asal punya keyakinan dan keberanian,” katanya lirih.

Momentum ini menjadi bukti bahwa pendekatan humanis yang dilakukan oleh TNI mampu menembus sekat-sekat sosial. Kegiatan seperti ini, walau sederhana, memiliki daya jangkau emosional yang luas. Bukan hanya membangun semangat patriotik, tetapi juga menciptakan ikatan emosional antara prajurit dan masyarakat yang dilayani.

“Melalui film ini, kami ingin menghidupkan kembali api semangat di dada setiap anak bangsa. Kami ingin membangun bukan hanya fisik, tapi juga jiwa,” pungkas Dandim Krisrantau.

Dengan cara seperti ini, TNI membuka ruang baru dalam menjalin hubungan dengan rakyat. Tak selalu melalui barak atau apel militer, tapi lewat layar bioskop yang memutar harapan dan keberanian.

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025