KARONESIA.COM | Tangerang Selatan – Api mengamuk hebat di kawasan Jalan Bhayangkara RT 01 RW 11, Kelurahan Paku Alam, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Sekatan, Kamis (26/06/2025). Sekitar pukul 14.50 WIB, ledakan kecil terdengar dari sebuah toko laundry milik warga, disusul kobaran api yang dengan cepat menjalar ke bangunan di sekitarnya. Empat ruko ludes terbakar, dua warga luka, dan kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.
Situasi yang nyaris tak terkendali itu langsung mendapat respons cepat dari aparat TNI, khususnya Babinsa Koramil 09/Serpong Utara. Sertu Nurul, Babinsa Kelurahan Paku Alam, bersama Serda Mulyadi, Babinsa Kelurahan Pakujaya, tiba di lokasi hanya beberapa menit setelah laporan diterima. Tanpa menunggu, keduanya langsung membantu evakuasi warga yang masih berada di dalam ruko dan mengamankan lokasi agar petugas damkar dapat bergerak cepat.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi. Fokus kami adalah menyelamatkan warga dan memastikan akses damkar tidak terhalang,” tegas Sertu Nurul.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari DPP dikerahkan ke lokasi, dipimpin langsung oleh Danton Gunawan. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 15.30 WIB setelah bekerja keras selama lebih dari 30 menit. Dua warga, Hani (20) dan Yanti (25), mengalami luka bakar ringan dan telah dirujuk ke RSUD Tangsel untuk penanganan lebih lanjut.
Keempat ruko yang terbakar dihuni oleh pelaku usaha kecil, yakni Ibu Lisa (usaha laundry), Pak Rio (toko jamu), Pak Ado (vappe shop), dan Pak Asep (bengkel motor). Tak ada satu pun barang yang terselamatkan dari dalam ruko.
Danramil 09/Serut, Mayor Arh Didik Wahyudi memberikan pernyataan resmi usai kejadian. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir dan siaga dalam setiap situasi darurat yang berdampak pada masyarakat.
“Kami instruksikan anggota Babinsa untuk tanggap bencana dan selalu dekat dengan masyarakat. Peristiwa ini jadi bukti bahwa TNI bukan hanya bertugas dalam aspek pertahanan, tapi juga kemanusiaan,” ujar Mayor Didik.
Ia juga mengimbau seluruh warga dan pelaku usaha di wilayah Serpong Utara untuk melakukan pengecekan berkala terhadap instalasi listrik dan alat-alat elektronik, guna mencegah musibah serupa.
Sinergi cepat antara Babinsa, masyarakat, petugas damkar, dan aparat kepolisian dari Pusdiklantas (yang turut hadir melalui Ipda Marsel), menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam mengatasi bencana yang tak terduga. Ketua RT setempat, Herman, pun mengapresiasi kecepatan respons aparat di lapangan.
Insiden ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya listrik dan perlunya kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi bencana kebakaran di kawasan padat usaha.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
