Tangerang Selatan (KARONESIA.COM) – Kelompok Wanita Tani (KWT) Gannas makin pede ngebut dukung gerakan ketahanan pangan di sektor peternakan. Peternakan yang sedang dikelola sekarang barada di lahan sendiri. Saat ini, ayam dan Bebek menjadi percontohan awal dalam mengembangkan peternakan.
Kepada media, Ketua KWT Gannas, Ibu Sumiati, mengatakan kalau usaha ini bisa jadi pintu rezeki buat organisasi ke depan. Ia juga menjelaskan bahwa, peternakan yang digarap itu menggunakan modal sendiri alias swadaya bersama antara pengurus dan anggota yang memiliki kepedulain dalam pengembangan usaha kerakyatan.
“Semua pengurus dan anggota saling bantu dengan semangat kekeluargaan. Kita yakin, cara ini bisa jadi percontohan untuk anggota Gannas lainnya terutama buat gerakan ekonomi kreatif yang digagas DPD Gannas Tangsel.” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gannas Tangsel, Syamsuri, juga kasih lampu hijau buat tiap bidang di organisasi buat gaspol dengan ide-ide kreatif. Ia bilang, pengurus dikasih kebebasan nyusun program asal buat kemajuan bareng-bareng.
Syamsuri mengatakan, soal pentingnya gerak di banyak sektor, bukan cuma sosial. Menurutnya, pegiat antinarkoba juga harus bisa bikin lapangan usaha biar anak muda nggak bengong terus nyemplung ke hal negatif, apalagi narkoba.
“Kalau mereka sibuk sama usaha kreatif, mikir coba-coba narkoba aja nggak sempat. Ini salah satu alasan kenapa kita dorong bidang pertanian dan peternakan,” kata Syamsuri.
Ia juga bilang, program ini sejalan sama gerakan Presiden Prabowo Subianto soal Asta Cita di bidang pangan. Menurutnya, Gannas bakal terus dorong ketahanan pangan supaya generasi muda makin produktif dan nggak gampang tergoda narkoba.
KWT Gannas berharap peternakan ini bisa makin berkembang dan jadi inspirasi buat wilayah lain. Mereka optimistis dengan semangat gotong royong, kemandirian pangan bisa diwujudkan bareng-bareng. (@2025)