Jakarta Pusat (KARONESIA.COM) – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0501/JP Letkol Inf Dian Aksmiandita, didampingi Wadanramil 07/Kemayoran Kapten Czi Banik, meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di Jl. Kemayoran Gempol RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung dampak kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan dan mengakibatkan ribuan warga terdampak.
Letkol Inf Dian Aksmiandita menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi pada Selasa, 10 Desember 2024 terjadi di RW 05 Kel.Kebon Kosong yang terdiri dari RT 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09.
Sementara itu, kebakarandiduga oleh ledakan kompor gas yang kemudian merambat ke rumah warga di wilayah yang padat penduduk tersebut. Menurutnya, kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan pada 179 unit bangunan dengan 1.520 orang terdampak.
Jumlah Warga Terdampak:
Balita: 149 orang
Lansia: 96 orang
Dewasa: 866 orang (425 pria, 441 wanita)
Anak SD: 126 orang (57 pria, 69 wanita)
SMP: 141 orang (82 pria, 59 wanita)
SMA: 142 orang (76 pria, 66 wanita)
Meskipun kebakaran mengakibatkan kerusakan besar, Kasdim menyampaikan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Untuk membantu para korban, dua lokasi pengungsian disediakan, yakni SDN Kebon Kosong dan Masjid Al-Ikhsan. Kasdim 0501/JP berharap, melalui penanganan ini, kebutuhan dasar warga yang terdampak kebakaran dapat dipenuhi, sementara pemulihan pasca-bencana terus dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Dian Aksmiandita juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam kegiatan memasak di rumah, terutama yang melibatkan peralatan seperti kompor gas. “Saya mengimbau agar masyarakat tidak lalai saat melakukan aktivitas masak-memasak, karena bencana kebakaran bisa terjadi kapan saja,” ungkap Kasdim. Ia juga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kunjungan Kasdim menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam menangani bencana. Selain memberikan dukungan kepada korban kebakaran, TNI juga berperan dalam memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan bencana.
Melalui upaya tersebut, diharapkan wilayah Kemayoran dan Jakarta Pusat secara umum dapat lebih siap menghadapi potensi bencana dan meminimalisir kerugian akibat kejadian serupa di masa depan. (@2024)
