CIPUTAT, Tangsel, KARONESIA.com | Pasca Revitalisasi, wajah baru Pasar Ciputat justru menyisakan ketimpangan. Megah dari luar, tapi muram di dalam. Begitulah potret Pasar Ciputat Pasca Revitalisasi. Meski bangunan baru berdiri kokoh menelan dana miliaran rupiah, denyut ekonomi di dalam gedung nyaris padam.
Para pedagang yang taat aturan justru menjadi korban dari kebijakan setengah hati Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).
Pantauan di lokasi, Selasa (14/10/2025) memperlihatkan kontras mencolok antara bagian dalam dan luar pasar. Di dalam gedung bertingkat hasil revitalisasi, kios tampak tertata rapi namun lengang.
“Sudah tiga tahun kami di dalam, tapi pembeli tetap lebih banyak ke luar. Pemerintah pernah menertibkan, tapi tidak tegas mengarahkan pedagang ke gedung. Akhirnya, kami yang di dalam makin sepi,” ujar Rahman, pedagang bumbu yang bertahan di lantai dasar pasar.

Kondisi ini menimbulkan rasa frustrasi di kalangan pedagang yang patuh. Mereka merasa dirugikan karena sudah mengikuti aturan, membayar retribusi, namun tidak mendapatkan perlakuan adil.
“Kalau mau tertib, semua harus diarahkan ke dalam. Jangan dibiarkan pedagang liar di luar. Ini tidak adil bagi kami,” kata seorang pedagang lainnya.
Para pedagang berharap Pemkot Tangsel turun tangan dengan langkah konkret. Revitalisasi pasar tidak cukup berhenti pada pembangunan fisik, melainkan harus disertai pengelolaan, zonasi pedagang, parkir terpadu, dan sistem kebersihan yang berkelanjutan.
Mereka menilai, tanpa ketegasan kebijakan dan keberpihakan terhadap pedagang yang taat, Pasar Ciputat hanya akan menjadi “monumen beton tanpa kehidupan.”
Ketimpangan di Pasar Ciputat mencerminkan lemahnya implementasi kebijakan publik. Infrastruktur fisik boleh megah, tapi tanpa pengawasan dan keberanian pemerintah menegakkan aturan, revitalisasi hanya menjadi slogan kosong. Pasar rakyat seharusnya menjadi ruang keadilan ekonomi, bukan panggung ketidaksetaraan yang terus dibiarkan.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/update-news/pemkot-tangsel-setengah-hati-gedung-pasar-ciputat-megah-pedagang-di-dalam-merana/