Wujudkan Ketahanan Pangan, Kodim Tigaraksa Panen Padi 100 Hektar

Tigaraksa, KARONESIA – Kodim 0510/Tigaraksa, di bawah jajaran Kodam Jaya, memanen padi seluas 100 hektar di Kampung Kebon, Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Panen raya ini merupakan wujud konkret dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Panen yang berlangsung, Kamis (7/8/2025) dipimpin langsung oleh Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono dan dihadiri Kasiter Kasrem 052/WKR Kolonel Arh Heri Purnomo serta Staf Ahli Bupati Tangerang Hendar.

Letkol Yudho menegaskan bahwa panen ini bukan hanya kegiatan rutin, tapi bagian dari strategi nasional untuk memastikan Indonesia tidak bergantung pada impor beras. “Ini adalah implementasi langsung dari arahan Presiden. Kami di TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tapi juga pendukung ketahanan pangan rakyat,” ujarnya.

Namun, Letkol Yudho juga tak menutup mata terhadap berbagai kendala di lapangan. Ia menyebut cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang membuat sebagian besar tanaman padi roboh, sehingga panen dilakukan lebih awal demi menghindari kerugian petani.

Tak hanya itu, petani juga menghadapi serangan hama, keterbatasan air saat masa pengairan, dan kurangnya alat pertanian modern. Meski begitu, semangat petani dan dukungan penuh dari Kodim tetap menjadi pendorong utama keberhasilan panen.

“Kami akan terus mendampingi kelompok tani. Ini bukan pekerjaan jangka pendek, tapi tugas berkelanjutan. TNI hadir di tengah rakyat untuk membantu mengamankan pangan kita,” tambah Yudho.

Dari hasil panen di Kecamatan Mauk, tercatat setiap hektar menghasilkan 6 ton padi. Bahkan, menurut Staf Ahli Bupati Tangerang, Hendar, hasil bisa mencapai 7 ton per hektar di beberapa titik.

“Ini pencapaian luar biasa. Kabupaten Tangerang punya potensi besar sebagai lumbung padi Banten. Beras lokal kita tak hanya memenuhi kebutuhan internal, tapi juga menopang pasokan ke daerah lain,” ungkap Hendar.

Ia menambahkan, dukungan dari TNI seperti ini harus diperluas dan dijadikan contoh sinergi antara sektor pertahanan dan pertanian demi kemandirian pangan nasional.

Kodim 0510/Tigaraksa menegaskan akan terus membina dan memfasilitasi petani agar hasil panen meningkat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, sembari meminimalkan dampak cuaca dan hama lewat pelatihan serta penggunaan alat pertanian tepat guna.

Dengan langkah ini, visi Presiden Prabowo soal cadangan beras nasional yang cukup hingga 2027 diharapkan bukan sekadar wacana, tapi jadi kenyataan.

Ikatan Media Online (IMO) Indonesia)
Editor: Lingga