TNI-Polri Dukung Dapur Sehat MBG, Perkuat Ketahanan Pangan di Balaraja

Tigaraksa, KARONESIA | Danramil 05/Balaraja Kodim 0510/Tigaraksa Kapten Inf Beriaman Halawa menghadiri acara launching Dapur Sehat Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Al Badar, Desa Sukamantri, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/9/2025).

Acara tasyakuran yang digelar dalam suasana sederhana namun khidmat itu menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu, anak-anak, dan lansia. Program Dapur Sehat MBG diinisiasi Ponpes Al Badar dengan dukungan penuh aparat TNI dan pemerintah setempat.

Kapten Inf Beriaman Halawa menegaskan, kehadiran TNI dalam kegiatan tersebut adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat. “Kami dari Koramil Balaraja sangat mendukung kegiatan seperti ini. Dapur sehat ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan masa depan generasi kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, ketahanan pangan dan kecukupan gizi menjadi faktor penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Karena itu, kolaborasi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan aparat TNI-Polri perlu terus diperkuat agar program sosial serupa dapat berjalan berkesinambungan.

Hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat, perangkat desa, serta ratusan warga yang antusias menyambut keberadaan dapur sehat. Mereka menilai, inisiatif ini dapat meringankan beban warga kurang mampu sekaligus membangkitkan kembali tradisi gotong royong di tengah masyarakat.

Dapur Sehat MBG di Ponpes Al Badar diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Tangerang. Selain menyediakan makanan sehat dan bergizi, dapur ini juga akan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan seimbang serta kebersihan lingkungan.

Sejalan dengan itu, program MBG juga mendukung upaya pemerintah dan TNI-Polri dalam menjaga ketahanan pangan nasional. TNI telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk mendampingi masyarakat dalam berbagai program ketahanan pangan, mulai dari tanam padi serentak, urban farming, hingga pembukaan lahan produktif.

“Sinergi antara aparat, pesantren, dan masyarakat adalah kunci agar ketahanan pangan bisa terwujud di semua lapisan. Dapur sehat ini menjadi salah satu langkah nyata yang perlu terus didukung,” kata Halawa menutup pernyataannya.

Dengan hadirnya Dapur Sehat MBG, masyarakat Balaraja kini memiliki ruang kebersamaan yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun kepedulian terhadap gizi dan kesehatan masyarakat.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025